Aartreya – Dipenghujung masa baktinya yang akan tuntas di akhir September ini, wakil rakyat masa bakti 2019-2024 yang menjabat Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka memberikan kenangan kepada para pendukungnya untuk selalu bersama berjuang. Dan, selalu setia bersama PDI Perjuangan, berikut juga mendukung paslon calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerahnya.
Jika sehari sebelumnya, Diah Pitaloka membersamai Cawalkot Rena Da Frina bersama 100 wanita pendukungnya yang dihadirkan di Gedung Serbaguna Danau Bogor Raya. Hari ini, Sabtu (28/9/2024), wakil rakyat di Senayan dari Daerah Pemilihan Kota Bogor – Kabupaten Cianjur ini kembali menggelar kegiatan serupa bersama Cawawalkot Teddy Risandi di tempat yang sama.
“Ibu-ibu, yang selama ini bersama, pada pilkada nanti, saatnya kembali bersama. Mari kita dukung Rena – Teddy sebagai Cawalkot – Cawawalkot. Dan, kawal hingga di TPS nanti,” kata Diah Pitaloka didampingi stafnya, Teti.
Diah melanjutkan, kepempimpinan perempuan membuat lebih teduh dan nyaman buat semua kalangan.
“Wanita itu lebih peduli. Peduli juga pada sesama wanita, peduli pada keluarga juga anak. Dan, lebih membuat rasa damai,” imbuhnya.
Cawawalkot Teddy Risandi saat memberi sambutan, mengawali menyemangati para peserta yang hadir yang didominasi kaum ibu dengan yel-yel ‘Bogor Ready’ dan ‘Rena – Teddy Yes’. Pria yang juga kader PDI Perjuangan ini menyampaikan, paslon cakada-cawakada bernomor urut 4 siap memastikan menyalurkan anggaran beasiswa sebesar-besarnya jika nanti terpilih sehingga mampu mencetak 400 Sarjana dan 40 Magister maupun Doktor dari ‘Kota Hujan’.
“Bukan program yang sulit direalisasikan dalam 100 hari masa kerja Rena-Teddy jika diamanahkan memimpin Kota Bogor. Selain skema anggaran pendidikan pemerintah, juga sudah dikaji dari mana sumber pembiayaan beasisiwanya, Insyaallah bisa dilakukan,” ujar Teddy.
Menurut politisi yang juga Ketua DPD Pospera Jabar, beasiswa mencetak 400 Sarjana, 40 Magister dan Doktor itu adalah implementasi amanat UUD 1945 yang menegaskan setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran dan kemudahan pendidikan.
“Bogor Ready Cerdas salah satu program yang kami usung adalah bentuk nyata kesiapan memberikan segala layanan kemudahan akses pendidikan bagi warga Kota Bogor. Dengan begitu ke depannya warga Kota Bogor tidak ada lagi yang terhambat sekolahnya,” tuntasnya. (Eko Okta)
