Besok Jenazah Verlina Dikebumikan di TPU Cipaku, Selamet Wijaya : Mediang Kader PDIP Militan

534

KOTA BOGOR – Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor berduka. Mantan pengurus PAC Bogor Selatan, PDI Perjuangan Kota Bogor Verlina meninggal dunia di usianya ke-46 tahun pada pukul 14.05 WIB, Selasa (26/4/2022). Rencananya, besok, sekitar pukul 11.00 WIB, ibu dari dua anak, putra dan putri ini akan dikebumikan di TPU Cipaku, setelah petang ini disemayamkan di Rumah Duka Sinar Kasih, Batutulis.

Sejumlah kerabat banteng Kota Bogor tampak hadir melayat. Diantaranya Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Siti Maesaroh, Eko Octa, dan Vayireh. Serta, beberapa pengurus PAC, ranting dan kader PDI Perjuangan yakni Herdyansah, Denny Siregar, Horas Sitorus, Bona Simamora, Irma, Edi, Tachie, Wakwak, Baharaja, Rianto Simanjutak, Julius Khang, Yuke, hingga Hendi Never.

Juga, mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor periode 2014-2019 Slamet Wijaya, dan mantan anggota DPRD Kota Bogor yang juga sang adik median, Christian. Karangan bunga berlatar hitam tanda duka cita dengan logo partai dengan list merah, dengan pengirim tertera Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar Danubrata juga terlihat didepan pintu masuk Rumah Duka Sinar Kasih.                                 

Kepada media online ini, Christian menyampaikan, sang kakak hingga akhir hayatnya, merasa bangga sebagai kader PDI Perjuangan. Bahkan, sebelum menutup mata, rencananya dalam waktu dekat, mendiang akan memasang alat peraga.

“Kemarin, Senin (25/4/2022), mendiang masih terlihat sehat. Ia pernah sampaikan, berencana akan ikut memasang alat peraga PDI Perjuangan. Namun, saat malam, sekitar pukul 22.00 WIB, mendiang tidur dan mengorok. Merasa tak seperti biasa, akhirnya dibawa ke RS Siloam. Di rumah sakit, diketahui mendiang kembali menderita penyumbatan pembbuluh darah. Dan, pukul 14.05 WIB, tutup usia,” kata Christian.

Dia melanjutkan, sebelumnya, mendiang juga sakit yang sama.

“Saat dibawa ke rumah sakit, diagnosenya sakit penyumbatan pembuluh darah, dan diprediksi berpotensi lumpuh. Tapi, setelah keluar dari rumah sakit, mendiang sehat kembali dan bisa berjalan. Itu kejadian beberapa tahun lalu. Kepada para sahabat, teman-teman di PDI Perjuangan, terimakasih sudah hadir. Mohon doanya, dan mohon maaf jika mendiang ada kesalahan,” tuturnya.

Pada kesempatan melayat itu, para kader PDI Perjuangan Kota Bogor yang hadir menyampaikan doa bersama. Mantan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Slamet Wijaya memberi kesaksian, mendiang Verlina merupakan loyalis banteng yang gigih dan militan.

“Verlina yang saya kenal, adalah orang baik. Ia merupakan pejuang banteng yang gigih. Dia rela meninggalkan urusan pribadinya demi mendedikasikan diri untuk PDI Perjuangan semasa ia menjadi pengurus. Dia rela kepanasan, kehujanan dan mau berkeringat demi memajukan serta membesarkan partai. Itu yang saya ketahui, semasa saya menjabat pengurus. Semoga mendiang ditempatkan di surganya Tuhan. Kami, PDI Perjuangan merasa kehilangan,” tuntas Slamet Wijaya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR