BOGOR – Sekretaris Badan Usaha Milik Desa atau yang populer disebut Bum Des, Risyat Samsul Bahri optimis badan yang dibentuk atas inisiasi masyarakat atau pemerintah desa di Cilebut Timur, Kabupaten Bogor ke depan mampu mendayagunakan segala potensi ekonomi.
“Saya, mewakili BUM Des Cilebut Timur sangat optimis, BUM Des Cilebut Timur akan maju mendatang, dengan kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tukasnya kepada media online ini, Senin (15/2/2021).
Pria yang juga Ketua Forum Sosio Nasionalis (Forsosnas) ini menyampaikan yang melatarbelakangi rasa optimisnya karena usaha ekonomi BUM Des Cilebut Timur disebutnya tak terganggu pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulilah, tidak ada kendala atau dampak ekonominya selama ini. Setiap harinya, BUM Des masih ada pendapatan dari ruko milik desa yang disewakan ke pedagang, per rukonya disewakan Rp5 juta di Jalan Guru Sariun, atau jalan alternatif Cilebut Timur. Ditambah, hasil dari pengelolaan peternakan kambing di RW 08. Melalui ruko, bisa menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, saat ini kita juga tengah menggiatkan upaya pembudidayaan ikan hias,” tutur Risyat mewakili Ketua BUM Des Cilebut Timur Didi Wiardi.
Bantuan modal dari dari dana desa senilai Rp171 juta, tapi bukan dalam bentuk uang melainkan bangunan.
“Dari penggemukan kambing, kelompok tani yang dikelola BUM Des juga ada pendapatan, bentuknya bagi hasil. Nilai manfaatnya, khusus untuk warga, dijual dengan harga jauh dibawah nilai pasaran. Dari hasil tersebut, BUM Des juga ikut memberdayakan pemerintahan desa,” ujarnya.
Masih menurutnya, BUM Des Cilebut Timur sudah menjalankan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang mengemban fungsi sebagai lembaga yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi sebagai salah satu sumber kegiatan ekonomi desa.
“BUM Des Cilebut Timur merupakan lembaga sosial yang berpihak kepada kepentingan masyarakat dengan melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial,” tuntasnya. (Nesto)
