Dipanggil DPP PDI Perjuangan, Gibran Dapat Tugas Baru dan Pesan Khusus dari Ketua Umum Megawati

181
Politisi PDI Perjuangan yang juga Walikota Solo Gibran saat dipanggil Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta (Foto : Gemapos)

Aartreya – Usai dipanggil DPP PDI Perjuangan, Walikota Solo Gibran Rakabuming tak dikenakan sanksi, melainkan mendapat tugas baru membeberkan strategi soal pengentasan kemiskinan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga partai besutan Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Jakarta Selatan pada 6-8 Juni 2023 mendatang.

Hal itu menyusul setelah Gibran diklarifikasi terkait dengan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diwarnai deklarasi sukarelawan Jokowi-Gibran untuk Prabowo, di Solo, Jumat (19/5/2023) lalu.

 “Sehingga terkait dengan kebijakan kemiskinan, penuntasan kemiskinan, keberpihakan kepada wong cilik, maka kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023).

Hasto menegaskan pemanggilan DPP PDI Perjuangan kepada Gibran sebenarnya hal biasa untuk meluruskan berbagai isu politik.

Ia menjelaskan, PDI Perjuangan adalah partai politik yang memiliki rekam jejak sejarah sangat panjang dan memiliki roh ideologis dan perjuangan Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927.

“Hari ini kami berdialog dengan Mas Gibran. Dialog ini merupakan hal yang rutin kami biasa bertemu DPP partai dengan para kader partai, apalagi ini menjelang Rakernas yang ketiga yang akan dilaksanakan pada 6-8 Juni di Sekolah Partai, Lenteng Agung,” tukasnya dikutip dari Antara.

Di sisi lain, ia menjelaskan tema yang diambil dalam Rakernas ketiga PDI Perjuangan adalah fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara.

Dari situ, sambung dia, tema Rakernas ketiga PDI Perjuangan turut dibahas ketika elite parpol-nya bertemu dengan Gibran yang mendapat tugas memaparkan strategi mengentaskan kemiskinan di Solo.

Selain Gibran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mendapat tugas yang sama dari PDIP untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing saat rakernas ketiga.

“Kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran, karena nantinya pada saat Rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan, khususnya bagaimana sesuai dengan Inpres dari Presiden Joko Widodo Nomor 4 tahun 2022 tentang bagaimana menjalankan komitmen dari ideologi Pancasila di dalam menuntaskan kemiskinan dan memberantas kemiskinan ekstrem,” ucap dia.

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto juga menyampaikan pesan khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Pesan tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika Gibran datang ke Jakarta untuk klarifikasi soal pertemuannya dengan Relawan Jokowi-Gibran dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Tadi kami jelaskan pesan-pesan dari Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Mas Gibran bahwa berpolitik itu membangun peradabadan, bahwa berpolitik itu merawat pertiwi,” ujar Hasto dilansir dari TVOne.

Megawati juga berpesan kepada putera pertama Presiden RI Jokowi itu untuk berhati-hati terkait adanya manuver politik yang menyesatkan.

“Bahwa berpolitik itu juga harus mewaspadai berbagai manuver-manuver politik karena tujuan politik itu adalah bergerak ke bawah,” ungkapnya.     

Sementara itu, Gibran mengaku sudah mengklarifikasi semuanya terkait pertemuannya dengan Relawan Jokowi dan Gibran bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia juga mendapat banyak masukan dan nasihat dari para petinggi PDI Perjuangan. (Antara/TV One/Eko octa) 

SHARE

KOMENTAR