Gelar Kaderiasi Pratama, DPC PDIP Kabupaten Bogor Targetkan Unggul di Pemilu 2024

588
Perwakilan DPP, dan DPD PDI Perjuangan Jabar, serta anggota DPR, juga pengurus DPC hingga ranting hadiri pembukaan kaderisasi. ,

MEGAMENDUNG – Bertempat di Hotel Puri Avia Jalan Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bogor gelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) dan Pendidikan Penggalangan Penguasaan Teritorial (PPPT), Jumat (19/11/2021). Sebanyak 140 peserta ikut serta dalam kegiatan tersebut, terdiri 20 orang penggiat pembina wilayah, PAC, dan ranting. Serta, diikuti oleh seluruh pengurus PAC se Kabupaten Bogor melalui zoom.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Sukur Nababan, Ketua DPD Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono didampingi Muktar Muhammad yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat bidang BP Pemilu. Dan, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adrian Napitupulu.  

Dalam sambutannya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, H. R. Bayu Syahjohan mengatakan, Kabupaten Bogor terdiri dari enam daerah pemilihan (dapil), kemudian dibagi tiga gelombang.

 “Gelombang pertama yaitu dapil 1 terdiri dari lima kecamatan, dapil 5 terdiri dari 9 kecamatan, terdiri dari setiap pengurus PAC sejumlah 3 orang dan ketua-ketua ranting dari masing-masing PAC berjumlah 4 orang. Jadi per PAC utusannya 7 orang dari 14 PAC yang hadir pada kegiatan ini,” jelasnya.

Bayu menyampaikan, penggiat Pembina wilayah dari Dapil 1 dan 5 dihadirkan sebagai peserta acara tersebut. Pada kesempatan itu, Bayu menyerukan peserta yang hadir untuk siap memenangkan pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPD Perjuangan Provinsi Jawa Barat Ono Surono saat menyampaikan sambutannya, memotivasi seluruh kader tak lelah berjuang dan memberikan yang terbaik. Sehingga, PDI Perjuangan nantinya mampu unggul di Kabupaten Bogor.

“Saya tegaskan, untuk memenangkan PDI Perjuangan di Jawa Barat teori saja tidak cukup. Yang penting kita harus disiplin ideologi, berorganisasi, disiplin dengan instruksi, disiplin teori serta program dan terakhir kita harus pastikan semua teori program itu kita pindahkan di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan enam hal yang telah diamanatkan dalam kongres, hasil rapat kerja daerah dan hasil rapat cabang. Ono berharap, melalui pelatihan ini kader PDI Perjuangan semakin kuat menjadi pasukan yang siap mengeluarkan ‘darah’, keringat bahkan air mata.

“Sesuai instruksi pusat, partai harus hadir membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Selanjutnya, terus melakukan rekruitmen kader. Intinya, sebagai partai pelopor kita harus terus berada di tengah-tengah masyarakat,” tuntasnya. (Nesto)  

SHARE

KOMENTAR