LEUWILIANG - Walau hanya sebatas tim verifikasi yang mendampingi pihak kecamatan dalam monitoring dan evaluasi. Unit Pelayanan Tehnik (UPT) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Infrastruktut Jalan dan Jembatan Wilayah V Leuwiliang membuka ruang bagi Pemerintahan Desa untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade)

"Keterlibatan UPT Jembatan dan Jalan dalam program Samisade hanya sebatas pendamping dari pihak kecamatan, sebagai tim verifikasi, untuk menilai sejauh mana pelaksanaan yang dilaksanakan oleh desa,"   kata Kepala UPT bidang Infrastruktur Jalan dan jembatan Wilayah V Leuwiliang Eko Sulistianto kepada awak media selepas acara Musrenbang Kecamatan leuwiliang, Selasa, (25/01/2022).

Mengingat banyak pemdes yang kebingungan dalam melaksanakan teknis pelaksanaan pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Sehingga, banyak terjadi ketidaksinkronan dari segi spek maupun kekurangan volume kerjaan maupun lambatnya penyelesaian pekerjaan.

Demi menunjukan keseriusan, Kepala UPT bidang Infrastruktur Jalan dan jembatan Wilayah V Leuwiliang Eko Sulistianto mempersilahkan pihak pemdes untuk mengundangnya.

"Makanya tadi saya sampaikan ke teman-teman kepala desa, silahkan fungsikan kami tapi, jangan manfaatkan kami, artinya kalau membutuhkan koordinasi dan konsultasi, mangga tinggal undang kami, kami akan turun, kami siaga,"ujarnya menambahkan.

Masih ditempat yang sama, di gedung Aula Kantor Kecamatan Leuwiliang. Kepala Desa Karacak Hj. Saonah menyadari dalam melaksanakan Samisade masih ada kekurangan serta miskomunikasi sehingga menghambat pekerjaan.

"Mungkin ini tahap pembelajaran bagi kami, yang rata-rata kades baru semua, jadi kalau ada kekurangan nya ataupun mis komunikasi kami mohon mengerti."pintanya. (Dian Pribadi)