Imlek 2022 dengan Shio Macan Air, ini Prediksi Peruntungan Menurut Julius Khang

632

Pada perayaan Imlek tahun 2022 ini, jatuh pada 1 Februari, dengan shio Macan Air yang akan menjadi andalan. Shio Macan Air ini dipercaya akan mendatangkan kekuatan, keberanian, dan ketangguhan dalam menghadapi kesulitan. Demikian disampaikan Julius Khang.   

“Shio macan air, dalam lindungan bintang keselamatan dan membawa dampak positif ke dalam kehidupan dan makmur tiada kekurangan harta. Mereka yang termasuk dalam shio macan adalah kelahiran tahun 2022, 2010, 1998, 1986,1974, 1962, 1950, dan 1938,” kata pria yang juga guru kungfu Wingcun, Rabu (26/1/2022).

Shio macan air, sebutnya, melambangkan kekuatan dan kebesaran serta kegemilangan. Elemen air yang melekat pada shio macan seakan mempertegas bahwa di 2022 ini akan semakin banyak kesempatan orang memperoleh kebesaran dan kegemilangan.

“Secara garis besar shio macan air akan membawa pengaruh yang cukup signifikan bahkan kesuksesan yang terbilang cukup besar untuk sebagian shio dan juga akan membawa pengaruh yang kurang bagus untuk beberapa shio,” tutur pria yang bertempat tinggal di Ranggamekar, Kota Bogor. 

Kader PDI Perjuangan yang bertepat tinggal di Ranggamekar ini melanjutkan, Imlek adalah tradisi yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tahun baru Imlek, bermula dari perayaan petani di China untuk menyambut pergantian musim dingin ke musim semi.

Kala itu, momen tersebut lebih dikenal sebagai Festival Musim Semi atau Sin Cia, yang berlangsung dari tanggal 1 bulan pertama hingga tanggal 15 bulan pertama. Perhitungan penanggalan Imlek sendiri awalnya berdasarkan bulan mengelilingi bumi (lunar calendar).

“Perhitungan tersebut telah dikenal sejak ribuan tahun sebelum masehi. Selain itu, ada yang menyebutkan bahwa perhitungan angka tahun Imlek dimulai sejak 551 SM, saat Kung Fu Tzu lahir,” ucapnya.

“Imlek, identik dengan warna merah. Tahun Baru Imlek merupakan masa liburan yang paling penting di China dan beberapa negara lain, sehingga dalam momentum ini mereka akan melakukan mudik massal menjelang Imlek,” imbuhnya.

Ada tradisi serta hal-hal yang identik dengan perayaan tahun baru imlek. Diantaranya, pemberian angpao, hidangan kue keranjang, adanya atraksi barongsai serta banyak lainnya.

“Malam Tahun Baru Imlek tiba yang disebut juga dengan Nian Ye Fan, biasanya akan ada banyak keluarga yang melakukan pembersihan rumah secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk menghilangkan nasib buruk. Selain itu, anak-anak keturunan Tionghoa akan menikmati tahun baru dengan menyalakan petasan demi memulai lembaran baru. Mereka juga bersiap-siap akan menerima amplop merah berisi uang, yang disebut juga dengan angpao,” tuntasnya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR