Ini Pesan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor kepada Bumil untuk Cegah Stunting

408
Dadang Iskandar dan Puan Maharani serta para ibu hamil dan anak-anak, foto bersama di Sekolah Partai PDI Perjuangan

KOTA BOGOR – Jelang keberangkatan ke Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan bersama para ibu hamil mengikuti gebyar inovasi pelayanan kesehatan rakyat di Lenteng Agung Jakarta Sabtu (18/6/2022) kemarin, Ketua DPC PDI Perjuangan Dadang Iskandar menyampaikan seruan cegah stunting. Kata politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bogor tersebut, stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang dapat menyebabkan tubuh mereka berperawakan pendek.

“Sebagai negara yang masuk ke dalam 5 besar penderita stunting di Asia Tenggara, PDI Perjuangan juga Pemerintah Indonesia telah fokus melakukan berbagai upaya guna mencegah dan mengurangi anak dengan kondisi stunting,” Dadang.

Stunting pada anak, sebutnya, harus menjadi perhatian dan diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan bahwa nutrisi anak tidak terpenuhi dengan baik. Jika dibiarkan tanpa penanganan, stunting bisa menimbulkan dampak jangka panjang kepada anak.

“Seorang anak bisa dikatakan terkena stunting, jika tinggi badannya berada di bawah standar pertumbuhan anak seusianya. Tidak hanya tampak pendek, stunting juga berisiko mengganggu perkembangan kognitif, mengganggu kemampuan belajar anak, dan meningkatkan risiko anak mengalami berbagai penyakit kronis ketika dewasa,” ucap Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor ini.      

Dadang juga menyampaikan kiat pencegahan stunting pada anak sejak masa kehamilan.

“Stunting pada anak dapat disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari faktor genetik, hingga kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir,” lanjutnya.

“Pencegahannya, penuhi kebutuhan nutrisi agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal. Selama hamil, pastikan bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Dan, yang pasti PDI Perjuangan punya konsen yang tinggi untuk penanggulangan stunting di Indonesia, demi generasi penerus yang lebih sehat dan unggul,” tuntasnya. (Nesto) 

SHARE

KOMENTAR