Isu Reshuffle Beredar Pasca PAN Dukung Pemerintah, Bima Arya akan Jadi Menteri?

570
Ilustrasi

JAKARTA - Isu bakal adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat makin santer. Relawan Jokowi Mania, JoMan, yang dimotori ketua umumnya, Immanuel Ebenezer ikut menguatkan Presiden Joko Widodo tak lama lagi akan melakukan perombakan kabinet. Diperkirakan waktunya, paling lambat bulan Oktober 2021.

Reshuffle ini diprediksi bakal terjadi pasca Partai Amanat Nasional (PAN) merapat ke kubu koalisi pendukung pemerintah. Terkait isu perombakan kabinet, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (9/9/2021) menyampaikan, hal itu merupakan hak prerogatif presiden.

"Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Hingga saat ini Presiden Joko Widodo bersama seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus mengerjakan upaya penanganan pandemi Covid 19," tukasnya.

Beberapa nama politisi PAN belakangan disebut-sebut. Diantaranya, Ketua Umum Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Asman Abnur, Sutrisno Bachir hingga Bima Arya Sugiarto. Namun, kabar yang tersiar dari lingkungan PAN, nama menguat Zulkifli Hasan. Tapi, terpisah, disebut-sebut Zulkifli menolak.

Informasi yang diperoleh, ia ingin fokus mengurus partai. Dan, penggantinya, disinyalir Ketua Dewan Kehormatan Soetrisno Bachir yang menguat jadi pilihan. Diketahui, PAN resmi bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN yang digelar di Jakarta, Selasa (31/8/2021). (Nesto)

SHARE

KOMENTAR