Kader PDIP Lawanggintung Gelar FGD di Stasiun Batutulis

605

KOTA BOGOR – Kader PDI Perjuangan punya cara tersendiri untuk mendalami sejarah. Baru-baru ini, Minggu (26/9/2021), Ranting Lawanggintung, PDI Perjuangan Kota Bogor digawangi M Zen dan Dias menggelar focus grup discussion (FGD) di Stasiun Batutulis.

Sejumlah pengurus Lawanggintung yang turut serta Nurryza Rasyid, Widyastuti, Fenny Oktari, Atma Wijaya, Siti Hadijah, Susi Handayani, Ike ismayanti. Serta, anak ranting Rieke. Juga, pengurus PAC Bogor Selatan, Zuhrotusadiah dan Sekretaris Badiklat PDI Perjuangan Kota Bogor Yulius Khang. Sebagai pembicara FGD yakni Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan, Octa.   

Ketua Ranting Lawanggintung, M Zen menyampaikan sukacita menggelar FGD secara lesehan di Stasiun Batutulis.

“Stasiun Batutulis ini sarat sejarah. Stasiun ini pada Desember 2018 silam terkena dampak dari angin puting beliung. Listrik padam, atap bangunan rusak serta genteng stasiun berjatuhan, untungnya semua itu tidak sampai mengganggu lalu lintas kereta api. Stasiun ini merupakan peninggalan sejarah, dibangun pada era pendudukan Belanda,” kata M Zen.

Senada disampaikan dengan Sekretaris Ranting lawanggintung, Dias Sri. Kaum muda, sebutnya, tak boleh abai dengan sejarah.  

“Sebagaimana disampaikan Bung Karno, jas merah (red. jangan sekali-kali melupakan sejarah). Karena, perjalanan sejarah lah yang membidani kemerdakaan bangsa ini. Pada momen ini, kami PDI Perjuangan di Statiun Batutulis memulai acara dengan doa bersama, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Disambung, membacakan ikrar kesetiaan terhadap Merah Putih dan kemudian berdiskusi,” tuturnya.

Sementara, Waket DPC PDI Perjuangan, Octa menyampaikan, keberadaan stasiun tersebut sudah ada sejak masa pejajahan Belanda, tepatnya dibangun pada tahun 1920.

“Dikutip dari berbagai sumber, pembangunannya dimulai tidak lama setelah diresmikannya jalur kereta api Bogor – Jakarta tahun 1881 oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschcappij (NIS). Pada tahun 2008, Stasiun Batutulis melayani KA Bumi Geulis tujuan Bogor ke Sukabumi. Desember 2012 silam, sempat dinonaktifkan layanannya dan kembali beroprasi 2013. Sebelumnya, Stasiun Batutulis sempat beredar kabar akan dibongkar karena pembangunan rel ganda. Namun, setelah ditelusuri, bangunan cagar budaya ini tetap dipertahankan dan tak akan dibongkar,” tuntasnya panjang lebar. (Nesto)  

SHARE

KOMENTAR