Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Bogor Kecam Aksi Bom di Gereja Katedral Makasar

708
Laniasari

BOGOR - Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kota Bogor, Laniasari mengecam aksi teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral (Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/2021).

“Menyatakan duka cita, keprihatinan, dan simpati kepada para korban akibat serangan teror tersebut,” kata Laniasari kepada media online ini.   

Atas aksi teror bom bunuh diri tersebut, pihaknya mendesak pemerintah, polri dan TNI untuk segera mengungkap pelaku dan dalang aksi di balik peristiwa ini. Dia juga meminta semua pihak bekerja lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya aksi teror serupa di kemudian hari.

Menurut anggota DPRD Kota ini, seluruh umat manusia adalah saudara yang tidak bisa dibatasi karena perbedaan suku, agama, ras, dan warna kulit atau golongan.

"Setiap tindakan kekerasan yang mengancam rusaknya hormani sosial tidaklah bisa dibenarkan, apalagi berupa teror dalam bentuk bom," tukasnya.

Lania berujar, ajaran agama tidak menganjurkan tindak kekerasan kepada sesama umat manusia.

"Kekerasan dan teror bukan ajaran agama. Agama apa pun tidak mengajarkan dan membenarkan hal itu (teror bom)," ucapnya.

Sebagai indformasi, sebelumnya bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi sekitar pukul 10.28 WITA. Berdasarkan video yang beredar, kobaran api terlihat usai ledakan yang diduga bom bunuh diri di gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido, Kota Makassar itu. Tampak pula potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian. Di lokasi kejadian, sejumlah korban luka juga dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR