Nah ini Die Penting untuk Pasutri, Hubungan Intim Masa Covid Perlu Hindari Berciuman

629
ilustrasi

Meningkatnya Covid -19 belakangan ini membuat banyak orang perlu meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya, melakukan physical distancing atau menjaga jarak fisik dengan orang banyak. Lalu, bagaimana jika pasangan suami tsri (pasutri) ingin berhbungan intim di era pandemi Covid-19 ini?  

Jika dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, tentu perlu istirahat sementara dan tak perlu meneruskan ‘usaha’. Atau, harus menghentikan kontak dengan orang lain sementara waktu dan menjalani isolasi mandiri atau perawatan intensif di rumah sakit.

Dikutip dari situs halodoc.com, untuk mereka yang tidak terinfeksi, tidak ada yang melarang untuk menghentikan aktivitas seksual bersama pasangan, namun kini kamu harus lebih ekstra waspada. Begini tips aman berhubungan intim dengan pasangan selama pandemi COVID-19.

Tips Aman Berhubungan Intim Selama Pandemi

Sejauh ini, Covid-19 menyebar melalui droplets (percikan cairan tubuh seperti misalnya ludah, atau saat bersin), yang berarti ia tak menular melalui aktivitas seksual.

Selain itu, ancaman silent carrier atau pasien yang tidak memiliki gejala juga bisa menjadi ancaman. Mereka bisa saja menyebarkan COVID-19 ke pasangan atau ke orang-orang terdekat mereka tanpa menyadarinya. Oleh karena itu, coba pastikan dahulu kamu tidak memiliki risikonya melalui tes online di Halodoc. 

Berhubungan Seks dengan Pasangan Akan Lebih Aman

Untuk pasangan yang sudah berbagi tempat tidur, kemungkinan penularan akan sangat tinggi.  Secara teori, aktivitas seperti ciuman memang memiliki risiko yang sangat tinggi akan penularan ini. Namun, ahli infeksi bernama Dr. Kristin Englund dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa hal ini masih belum dibuktikan secara ilmiah.

Jika kamu tetap ragu, mungkin kamu bisa mengurangi ciuman. Dr. Julia Marcus, ahli epidemiologi dan profesor penyakit menular dari Harvard Medical School juga mengatakan, seks aman dilakukan jika memang pasangan rutin tinggal di rumah dan tidak memiliki kontak dengan orang yang berisiko, seperti mereka yang baru pulang dari luar negeri, atau mereka yang bekerja di rumah sakit perawatan pasien Covid-19.

Sementara bagi pasangan yang tidak memiliki risiko, seks dianjurkan selama masa karantina. Seks memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Misalnya, meningkatkan sistem imun serta membuat kamu terhindar dari stres akibat pemberitaan mengenai Covid-19.

Hindari Dahulu Beberapa Aktivitas Seksual

Pertama, kamu mungkin harus membatasi ciuman dengan pasangan jika kamu ragu dengan status kesehatan pasangan. Jadi, hindari terlebih dahulu aktivitas seperti rimming, anal fingering, penetrasi anal seks, atau menggunakan seks toy. Mengenai hal ini, kamu juga bisa bertanya langsung pada dokter untuk menemukan jawaban lebih akurat.

Beberapa Posisi Juga Dianjurkan

Pilih posisi di mana kamu dan pasangan tidak saling berhadapan guna menghindari berciuman. Semakin sedikit kontak tatap muka, semakin baik. Sementara jika kamu merindukan keintiman kontak mata, coba lakukan hubungan seks di depan cermin sehingga kamu dan pasangan masih bisa saling menatap mata.

 

(Sumber : halodoc.com/Nesto)

SHARE

KOMENTAR