KOTA BOGOR - Ketua Umum Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis (PPJNA) 98, Anto Kusumayudha mengapresiasi terobosan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merespon aduan masyarakat melalui Whatsapp (WA).

“Menurut saya, langkah Kapori tepat. Merespon aduan masyarakat melalui WA menunjukkan keterbukaan dan ingin menyelesaikan persoalan secara cepat,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda saat buka puasa bersama di salah satu rumah makan, di Tajur, Kota Bogor, Kamis (15/4/2021).

Dia berujar, hal itu harus direspon dimulai dari jenjang Polsek, Polres hingga Polda. Menurutnya, Kapolri sendiri yang menginginkan tidak banyak pesan WA ke nomor pribadinya dari masyarakat agar memaksimalkan e-komplain.

“Jangan sampai e-komplain tidak ada respon sehingga masyarakat menghubungi secara langsung Kapolri melalui WA. Kepolisian dibawah kepemimpinan Listyo Sigit sudah menunjukan dekat kepada masyarakat. Jangan sampai usaha Kapolri ini nantinya malah dirusak oknum-oknum tertentu,” tutur aktivis 98 ini.

Ia melanjutkan, kebijakan tersebut tentu dinilai positif masyarakat.

“Masyarakat merasa nyaman berbagai kebijakan yang berpihak kepada rakyat kecil,” jelas Anto.

Diketahui, sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan hingga saat ini kerap menerima aduan masyarakat dari pesan whatsapp-nya. Bahkan meski tengah disibukan dengan padatnya jadwal, dirinya tetap merespons pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal sekalipun.

“Saya nggak kenal, itu WA dari siapa, saya buka dan kemudian saya teruskan. Kadang saya jawab, saya teruskan. Jadi, kalau saya yang jadi Kapolri masih mau menerima dan membaca pengaduan-pengaduan tersebut, saya nggak bisa bayangkan kalau seorang kasatker, seorang kapolda, kapolres, rekan-rekan yang dinas di Propam tidak mau membaca,” tukasnya. (Nesto)