KOTA BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor, Atty Somadikarya, Ujang Sugandi, Azis Muslim, Edi Darmawansyah mendadak kunjungi pedagang kaki lima di lingkungan Nyi Raja Permas, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kamis (24/2/2022).

Kedatangan para anggota dewan tersebut sebagai respon atas aduan para pedagang, setelah sebelumnya beredar surat dengan nomo 300/29-cbr, tertanggal 17 Februari 2022,  dari aparatur pemerintahan kelurahan yang meminta PKL Nyi Raya Permas membongkar sendiri lapaknya.

Pantauan media online ini, kedatangan jajaran anggota Komisi II DPRD Kota Bogor disambut sukacita para pedagang. Bak bertemu ‘orangtuanya’, pada PKL pun menyampaikan curhatnya karena merasa was-was dihantui  ancaman penggusuran saat pendapatan hariannya masih terasa kembang kempis akibat pandemic Covid-19.

“Ibu dewan, pak dewan, saat ini masih pandemic Covid-19, kami para PKL pendapatannya masih ‘senin-kemis’. Kadang dapat rezeki dari berjualan, kadang pulang ke rumah dengan tangan hampa dan terpaksa keluarga makan mie instan dibagi dua orang di rumah. Nah, kalau kami digusur, keluarga kami mau makan apa?,” kata perwakilan PKL Nyi Raya Permas, Umar Sanusi saat berdialog dengan salah satu anggota dewan, Atty Somadikarya.

Dia melanjutkan, selama ini, pihaknya sudah menuruti apa yang disampaikan Pemkot Bogor terkait penataan PKL dengan tidak berjualan di sepanjang Jalan Dewi Sartika.

“Kami ingin mengingatkan ke pemda, saat ini pedagang tengah dilanda dampak pandemi Covid-19 yang merajalela, ekonomi kami terpuruk. Kami, PKL termiskinkan oleh keadaan. Apakah pemkot masih tega, memiskinkan kami para PKL dengan penggusuran?,” ucapnya.  

“Kalau kami digusur, apa pemda yang akan menafkahi keluarga kami? Kalau pemkot sering bicara soal pengentasan kemiskinan atau kesejahteraan masyarakat, jangan kami malah dimiskinkan dan tidak disejahterakan dengan ancaman penggusuran,” tandas pria yang akrab disapa Uci.

Aspirasi pada PKL itu pun direspon para anggota dewan Komisi II, DPRD Kota Bogor. Hari ini, Jumat (25/2/2022), pada pukul 13.00 WIB, DPRD Kota Bogor memanggil Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Dinkopumkmdagin), Satpol PP, Camat Bogor Tengah dan Lurah Cibogor untuk menggelar rapat. (Nesto)