Aartreya – Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor, Untung Maryono menyampaikan satu suara dengan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurutnya, duet tersebut tak mungkin terwujud.

“Saya sepakat seperti yang disampaikan Ibu Megawati, dalam pidatonya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan bahwa duet Prabowo dan Ganjar jelas tak mungkin,” kata Untung Maryono lugas saat diwawancarai, Senin (2/10/2023).

Secara gamblang pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor periode 2014-2019 menyampaikan, jika Ganjar Pranowo dijodohkan dengan Prabowo di Pemilu 2024 mendatang, sangat mustahil.

“Kenapa? Prabowo inginnya sebagai capres. Lalu, Ganjar jadi cawapresnya? Sori lah yau! Harga diri politik itu namanya. Karena, selama ini PDI Perjuangan unggul dalam survey dan 2019 pemenang pemilu. Selain itu, survey Ganjar juga memimpin terus. Ngapain juga harus jadi cawapres. Benar yang disampaikan Ibu Mega, jelas hal itu tak mungkin. Tak bisa!,” tandasnya.

Dia meneruskan, Ganjar diyakini bakal unggul dalam kontestasi mendatang di pilpres.

“Kami, PDI Perjuangan optimis Ganjar akan jadi presiden di 2024. Dan, kami di Kota Bogor memiliki tugas Sejarah dan tugas politik harus memenangkan Ganjar,” tuntasnya.    

Sebagai informasi, dalam pidatonya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV PDIP, pada Minggu (1/10/2023), Megawati mengaku bingung ketika mendengar isu tersebut. Sebab, sebagai Ketua Umum PDIP, dirinya malah tidak pernah tahu asal-usul wacana itu. Ketua Umum PDI Perjuangan itu juga mengaku heran dengan orang yang menyebarkan wacana itu dan seolah mencocok-cocokkan Ganjar dan Prabowo. Ia pun menyindir kadernya yang menginginkan duet tersebut. (Eko Okta Ariyanto)