Tebar Doorprize Saat Reses Dewan, Atty : Berbagi itu Indah dan Tak Membuat Jatuh Miskin

414
Waket DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Tubagus Raflimukti mewakili Atty Somadikarya saat serahkan doorprize kompor gas kepada pemenang, Hetty.

KOTA BOGOR – Mengawali reses pada masa sidang ketiga tahun sidang 2022, anggota DPRD Kota Bogor Atty Somadikarya menggelar jaring pendapat dengan warga dari daerah pemilih (Dapil) 1. Kali ini, lokasi serap aspirasi digelar di gedung serbaguna, Kantor PDI Perjuangan Kota Bogor, di Jalan Ahmad Yani II, No, Tanahsareal, Rabu (18/5/2022).

Reses yang dihelat politisi wanita yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Atty Somadikarya ini terlihat meriah. Didampingi politisi banteng kawakan, Tubagus Raflimukti,  wakil rakyat ini tak sekedar mencatat dan mendengar curhat yang disampaikan warga. Namun, ia juga menyiapkan sejumlah perangkat elektronik untuk dibagikan kepada konstituen.

Saat ditanya, kenapa Atty menyiapkan sejumlah perangkat elektronik, diantaranya seperti kompor gas, blender hingga beras 5 kilogram sebagai doorprize? Ia menjawab, pemaknaan bersama menangis, berjuang dan tertawa bersama rakyat, sebagaimana pesan yang kerap diingatkan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri adalah semangat mau berbagi dengan sesama.

“Berbagi itu indah. Berbagi itu juga tak membuat siapapun jatuh miskin. Dan, kebahagiaan kita adalah saat melihat saudara kita, sahabat kita, teman-teman kita, bisa tersenyum bersama. Itu juga yang disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekanoputri. Dan, spirit berbagi itu juga yang selalu dilakukan Presiden RI, Jokowi,” kata Atty diplomatis saat diwawancarai.

Masih lanjutnya, demokrasi menjamin rakyat dapat mengemukakan aspirasinya. Namun terkadang media penyampaian aspirasi ini masih terbatas. Saat dibuka dialog, sejumlah aspirasi pun disampaikan kepada Atty untuk diperjuangkan mulai dari permasalahan ijazah yang masih ditahan pihak sekolah karena ketiadaan biaya, BPJS, rumah tidak layak huni hingga pendidikan.          

 “Melalui reses, DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses. Tekniknya, pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, Juga, Focus of Group Discussion (FGD),” tuntas Atty yang sebelumnya menggelar reses di Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Nesto)   

SHARE

KOMENTAR