Beberapa Daerah Indonesia Mulai Terbebas Covid-19, Eropa Malah Meningkat

611

Kasus Covid-19 di Indonesia menunjukan penurunan drastis di beberapa daerah. Hal terebut terungkap dalam data terbaru yang dipublikasikan melalui laman covid-19.go.id , seperti dikutip CNBC Indonesia, Selasa (9/11/2021) lalu.

Jika dibandingkan pada pecan sebelumnya, zona hijau Covid-19 di Indonesia hanya tercatat 14 wilayah. Artinya, setiap pekannya zona hijau terus mengalami penambahan. Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, zona merah tak lagi terdeteksi di sejumlah wilayah dalam dua bulan terakhir. Sementara itu, zona sedang tak lagi terlihat dalam tiga minggu terakhir.

Adapun zona kuning atau daerah berisiko rendah mengalami penurunan dari 500 kabupaten kota menjadi 495 daerah pada pekan ini. Seluruh wilayah di Pulau Jawa masuk kategori ini.

Pada bagian lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan saat ini Eropa menjadi satu-satunya wilayah dunia tempat kasus dan kematian Covid-19 terus meningkat. Sebagaimana dilaporkan AP, Rabu (10/11/2021) bahwa kematian akibat virus corona naik 10% di Eropa dalam sepekan terakhir.

Dinukil dari beritasatu.com, dalam laporan mingguan tentang pandemi, badan kesehatan PBB menyatakan ada sekitar 3,1 juta kasus baru secara global, meningkat sekitar 1% dari minggu sebelumnya. Hampir dua pertiga dari infeksi virus corona yakni 1,9 juta, berada di Eropa, tempat kasus naik 7%.

Negara-negara dengan jumlah kasus baru tertinggi di dunia adalah Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Turki, dan Jerman. Jumlah kematian mingguan Covid-19 turun sekitar 4% di seluruh dunia dan menurun di setiap wilayah kecuali Eropa.

Dari 61 negara yang termasuk dalam wilayah Eropa yang termasuk Rusia dan membentang ke Asia Tengah, 42% melaporkan lonjakan kasus setidaknya 10% dalam seminggu terakhir.

Di Amerika, WHO menyatakan bahwa kasus mingguan baru turun 5% dan kasus kematian menurun 14%, dengan jumlah tertinggi dilaporkan dari Amerika Serikat.

Pada Selasa (9/11), perusahaan farmasi Pfizer meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS untuk mengizinkan vaksin penguat vaksin virus corona untuk semua orang dewasa. WHO telah memohon kepada negara-negara untuk tidak memberikan lebih banyak vaksin penguat sampai setidaknya akhir tahun; sekitar 60 negara secara aktif meluncurkannya.

Di Asia Tenggara dan Afrika, kasus kematian akibat Covid-19 menurun sekitar sepertiga, meskipun kurangnya vaksin di wilayah tersebut.

Pekan lalu, Direktur WHO Eropa, Hans Kluge, mengatakan Eropa sekali lagi kembali ke pusat pandemi. Dia memperingatkan bahwa jika lebih banyak tindakan tidak diambil untuk menghentikan Covid-19, wilayah tersebut dapat mengalami 500.000 kasus kematian lagi pada bulan Februari.

(Sumber: cnbcindonesia.com/beritasatu.com)   

SHARE

KOMENTAR