Aartreya - Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Nomor Urut 4, Teddy Risandi mendapatkan sambutan hangat dari warga saat blusukan di Tanjakan Pala, Paledang, pada Minggu (27/10/2024) sore. Sembari belanja aspirasi, cawawalkot yang berpasangan dengan Cawalkot Rena Da Frina ini juga menyampaikan program pro rakyatnya.
Selain itu, para emak-emak juga berantusias untuk bersalaman dan berswafoto dengan Teddy Risandi.
"Selalu semangat ya ibu-ibu. Saya, Teddy Risandi, Cawawalkot Nomor Urut 4 yang berpasangan dengan Cawalkot Rena Da Frina. Jika nanti warga Kota Bogor memberi kepercayaan, saya dan Ibu Rena akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia. Jadi, yang diutamakan membangun kesejahteraan warga,” kata Teddy didampingi tim pemenangannya, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Ariyanto yang menggelar temu masyarakat di halaman rumah warga.
Dia melanjutkan, program paslon cakada dan cawakada nomor urut 4 ini berawal dari aspirasi warga yang selama ini dihimpun.
“Sebelumnya, kita sudah bertemu banyak warga, dan mereka sampaikan beragam keluhannya. Diantaranya, harapan kemudahan pendidikan untuk warga tak mampu. Dan, kami (Rena – Teddy) sudah menyiapkan beasiswa gratis untuk 4000 sarjana, pada 100 hari pertama jika nantinya terpilih. Hingga melanjutkan ke program magister dan doctor, gratis,” tuturnya.
Pendidikan, sebutnya, merupakan hal vital untuk merubah kesejahteraan keluarga.
“Satu rumah, satu sarjana. Itu harapannya. Jadi, kelak, terutama keluarga masyarakat pra sejahtera bisa memastikan putra putrinya tuntas kuliah. Gratis. Tak hanya itu, terkait bantuan modal usaha, juga kami pikirkan dan siapkan. Berikut juga, menaikan honor guru, hingga marbot,” tuturnya.
"Juga, insentif kepala keluarga wanita. Kami ingin, pembangunan bisa dirasakan untuk semua kalangan. Dan, jawabannya, bangun kesejehterakan warga harus jadi yang utama,” imbuh pria yang berlatarbelakang aktivis 98 ini.
Pantauan media online ini, banyak warga yang berharap agar nantinya ketika paslon Cakada dan Cawakada, Rena dan Teddy jika menjabat bisa memajukan perekonomian rakyat.
"Kalau beliau jadi, saya berharap Bu Rena dan Pak Teddy bisa memprioritaskan warga sejahtera. Saya setuju dengan programnya. Buat apa pembangunan kota dibuat indah tapi perut masyarakat lapar, susah pendidikan, susah cari kerja, susah usaha. Buat kami, Rena-Teddy deh!,” harap salah seorang warga.
Safari Teddy Risandi tersebut, selesai saat jelang adzan magrib berkumandang. Cawawalkot usungan PDI Perjuangan yang didukung Partai Hanura itu pun menyempatkan salat berjamaah di masjid setempat.
Pada hari yang sama, Teddy juga blusukan ke lokasi berbeda, di Panaragan. Di tempat tersebut, Teddy bertemu 100 warga dan berdialog. Harapan serupa dilontarkan warga terkait minimnya sekolah negeri yang belum maksimal dibangun Pemkot Bogor sehingga berdampak banyak siswa tak diterima dan terbebani mahalnya biaya sekolah swasta.
Hingga, absennya campur tangan pemerintah daerah memberikan beasiswa kuliah untuk warga tak mampu. Juga, minimnya lapangan kerja dan tak ada bantuan modal usaha untuk pelaku usaha. (Eko Okta)