Bertemu Cawawalkot Teddy Risandi, Warga Curhat Pengangguran Makin Tinggi dan Minta Angkot Jangan Dihapus

217
Cawawalkot Teddy Risandi temu warga di Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor

Aartreya – Bertempat di Jalan Ciherang, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, sebanyak 100 warga setempat menggunakan kaos merah bergambar Cawalkot dan Cawawalkot Bogor, Rena-Teddy luapkan rasa rindu bertemu calon wakil kepada daerah (Cawakada) usungan PDI Perjuangan yang didukung Partai Hanura, pada Minggu (3/11/2024).

Kepada Cawawalkot Nomor Urut 4, Teddy Risandi, warga sampaikan curhatnya menginginkan perubahan di semua bidang sosial hingga ekonomi masyarakat.

“Bapak Teddy, jika nanti terpilih bersama Ibu Rena Da Frina, kami selaku masyarakat kecil minta agar angkutan kota (angkot) jangan dihapus. Karena, suami saya sopir angkot. Kami pun bukan orang berada. Jika suami saya nganggur, nanti siapa yang akan memberi makan keluarga?,” pinta warga setempat, Ina (40) saat hadiri sapa warga Cawawalkot Teddy Risandi.

Ditambahkan juga salah seorang ibu warga setempat yang tak menyebutkan namanya, ia berharap kelak bisa mendapat layanan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pemerintah daerah mendatang bisa menekan angka pengangguran.

“Bagi kami, warga tak mampu, untuk urusan sekolah anak sudah jadi beban biayanya yang sekolah swasta. Meneruskan kuliah, kami tak mampu membiayai anak. Untuk cari kerja, zaman sekarang sulit. Buat usaha, modal tidak ada. Ujungnya, nganggur. Peran pemkot tidak ada. Semoga bila Bu Rena dan  Pak Teddy terpilih jadi kepala daerah dan wakil nanti bisa membantu kami yang tak mampu,” ucapnya.

Menanggapi harapan warga, Cawawalkot Teddy Risandi yang berpasangan dengan Cawawalkot Rena Da Frina menyampaikan, akan berkomitmen berpihak membangun sumber daya masyarakat. Teddy mengaskan, rakyat kecil adalah tuannya. Jadi, memuliakan dan mensejahterakan rakyat merupakan kewajiban paslon Rena-Teddy.     

“Program kami, saya dan Bu Rena Da Frina, mengusung perubahan yang berpihak memuliakan masyarakat. Sebutan ‘perubahan’, karena sebelumnya memang belum pernah diterapkan menjadi kebijakan pemerintah daerah kota hujan,” kata Teddy, didampingi tim pemenangannya, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Ariyanto dan koordinator tim relawan, Dewi Rachmawaty.     

“Intinya, paslon Ready atau Rena – Teddy dengan nomor urut 4 akan komitmen menunaikan janjinya untuk memprioritaskan membangun sumber daya manusia, bukan membangun insfrastruktur, apalagi memperbanyak taman,” tandasnya.

Ia melanjutkan, dalam 100 hari kerja, paslon Rena – Teddy jika terpilih nanti akan menuntaskan pekerjaan awal yang menjadi 4 program unggulannya. Pertama, Bogor Ready Cerdas.

“Bogor Ready Cerdas yakni menyiapkan beasiswa untuk menjadi 400 sarjana, 40 magister dan doktor. Lalu, peningkatan sarana pendidikan, kompetensi dan kenaikan tunjangan guru senilai Rp1 juta,” tukas Teddy.

Seterusnya, program Bogor Ready Sehat akan menyiapkan layanan 24 jam ambulans dan puskemas gratis. Selanjutnya, menaikan honor penggiat posyandi dan posbindu. Dan, layanan rumah stunting di tiap kecamatan.

“Program ketiga adalah Bogor Ready Melayani. Yakni, solusi respon cepat untuk warga, layanan aspal ready untuk warga, menaikan honor bulanan Ketua RT Rp1 juta dan Ketua RW Rp1.5 juta per bulan. Kemudian, melakukan penataan ready zona parkir hingga penambahan koridor dan menyiapka honor bulanan petugas rumah ibadah,” imbuhnya.

Selanjutnya, program keempat yaitu dalam 100 hari kerja akan mengadakan pelatihan ekonomi kreatif dan pemberian modal usaha tanpa agunan senilai Rp10 juta untuk 4000 penggiat UMKM.

“Tak hanya itu, lapangan kerja selama 100 hari kerja juga akan disiapkan untuk 44 ribu tenaga kerja secara bertahap. Juga, menunaikan komitmen untuk memuiakan kaum perempuan dengan memberikan insentif untuk 4000 wanita yang menjadi kepala keluarga. Kemudian, membuat Pasar Wengi untuk menggeliatkan usaha kecil dan promo produk UMKM,” tuntasnya. (Eko Okta)  

SHARE

KOMENTAR