Hindari Penumpukan Pengunjung, Pemkot Minta Mal Perketat Prokes

734

KOTA BOGOR - Antisipasi terjadinya kerumunan menjelang Lebaran, pengelola mal diminta untuk memastikan protokol kesehatan agar tidak terjadi pnumpukan pengunjung. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.

"Contoh ya, ini Lippo Ekalokasari kapasitasnya 5.000 pengunjung. Sekarang ini masih kisarannya 2.000 sekian. Tadi manajemen memberikan informasi mereka akan close kalau sudah 4.000," kata Dedie, baru-baru ini.

Penuturan Dedie, terkini ada tren peningkatan kasus Covid-19 yang menghawatirkan. Terlebih lagi, pada pekan menjelang Lebaran, banyak warga yang keluar rumah untuk berbelanja. Ia pun memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus mengawasi aktivitas di pusat-pusat perbelanjaan.

"Bogor masih relatif angka kasusnya landai, tetapi jangan sampai karena kita abai dan tidak patuh prokes, kemudian sama kenaikannya di tingkat nasional," bebernya.

Lanjut Dedie A Rachim, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1422 H, Pemerintah Kota Bogor akan membuat surat edaran khusus yang akan ditujukan kepada para pemilik tempat wisata di Kota Bogor.

Walikota Bogor Bima Arya sebelumnya mengatakan, soal tempat wisata pada hari libur Lebaran 2021, Pemkot Bogor masih berkonsultasi dengan pemerintah pusat yakni Satgas Penanganan COVID-19 Nasional. Pemkot Bogor, mengusulkan diberlakukannya syarat tes swab antigen dalam waktu 1x24 jam dengan hasil negatif untuk pendatang di tempat wisata, sebelum ada kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat hari libur Lebaran, pada 13-16 Mei 2021.

"Pemerintah Kota Bogor juga sedang merumuskan aturan yang lebih detil dan rinci terkait tempat wisata pada libur Lebaran," singkat Bima Arya, di Kota Bogor, Jumat (7/5/2021). (Wawan)

SHARE

KOMENTAR