KOTA BOGOR - Dinamika internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa waktu belakangan menghangat. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, urusan pandemi menjadi fokus utama partai besutan Megawati Soekarnoputri ketimbang masalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal itu disampaikan Hasto dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021) lalu.
Lalu, bagaimana pendapat kader PDI Perjuangan Kota Bogor? Aktivis Repdem Kota Bogor yang juga Bendahara Badan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (BPEK) PDI Perjuangan, Sastra Sri Rejeki Manurung saat diminta komentarnya mengatakan, tugasnya sebagai kader sebagaimana yang disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
“Menurut saya, baik Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, sama-sama keluarga besar PDI Perjuangan. Dan, tugas kami sebagai kader PDI Perjuangan adalah satu tarikan nafas, satu langkah, dan satu instruksi garis lurus dengan partai. Apa itu? Persatuan,” tukas Sastra Manurung melalui telepon, usai mendampingi pasien tak mampu ke salah satu rumah sakit, di Jalan Semeru, Kota Bogor, Kamis (27/5/2021).
Pendapatnya, sejauh ini kader PDI Perjuangan tetap kompak dan soilid.
“Yang saya kenali, PDI Perjuangan adalah partai tangguh, kompak, solid dan militan. Dan, saya percaya, Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati selalu akan putuskan yang terbaik. Karena, perjalanan waktu sudah menerangkan hal itu,” tandasnya.
Senada disampaikan Wakil Ketua PAC Bogor Selatan, PDI Perjuangan Kota Bogor, Zuhrotusadiah.
“Puan atau Ganjar, sama-sama kader tangguh PDI Perjuangan. Mereka adalah kader terbaik partai. Dan, kami bangga dengan keduanya. Mereka adalah tauladan, juga sahabat rakyat. Sampai saat ini, kami tak ingin bicara soal capres, karena PDI Perjuangan lebih fokus pada kerja layanan masyarakat,” ucap wanita yang kerap disapa Diah.
Terpisah, Ketua Ranting Pamoyanan, Rita Wiluyanti juga berkomentar serupa. Dia mengatakan, sebagai kader tunduk pada instruksi partai.
“Kan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sudah sampaikan keterangan pers, di banyak media yang menyebutkan, partai lebih mengedepankan kerja layanan publik di masa pandemic ini. Jadi, bukan soal capres. Hal lain, Ganjar atau Puan, keduanya adalah asset partai. Keduanya, juga kebangaan partai. Kader berprestasi. Jadi, akan lebih baik, kita kerja kemanusiaan yang diutamakan,” tuntas politisi wanita yang juga seorang pendidik di salah setu sekolah swasta. (Nesto).
