JAKARTA - Uang dari terpidana kasus korupsi eks Bupati Bogor Rachmat Yasin mencapai Rp9 miliar lebih dikembalikan ke kas negara oleh Komisi Pembertantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut sesuai dengan amar Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus Nomor: 75/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Bdg tanggal 22 Maret 2021 yang telah berkekuatan hukum tetap.
"Jaksa Eksekusi pada KPK, Rabu 7 Juli 2021 uang rampasan senilai Rp9.786.223.000,00 sebagai pembayaran uang pengganti oleh terpidana Rachmat Yasin," ujar Plt Juru bicara KPK Ipi Maryati dalam keterangannya, Kamis (8/7/2021) .
Ipi menjelaskan, uang rampasan itu diserahkan kepada KPK dalam dua tahap, yakni saat proses penyidikan sejumlah Rp8.931.326.233,00 dan saat proses persidangan sejumlah Rp854.896.777,00.
Sebagai informasi, Rachmat Yasin divonis selama dua tahun delapan bulan penjara karena terbukti terlibat perkara gratifikasi dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bogor dengan total sekitar Rp 8,9 miliar untuk kepentingan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada tahun 2013 dan Pemilu 2014.
Rachmat juga mendapatkan tanah seluas 170.442 hektar di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, yang diberikan oleh seorang pengusaha bernama Rudy Wahab untuk keperluan pengurusan izin pembangunan pesantren. (Wawan)