Lugas dan Blak-blakan, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono Tolak Israel Ikuti Piala Dunia U-20 di Indonesia

268
Ilustrasi, Ono Surono tolak kehadiran Israel di Piala Dunia U20

Aartreya - Pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023. Sudah ada enam provinsi yang diajukan sebagai tuan rumah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatra Selatan.

Namun, diantara peserta dari sejumlah negara diketahui tercatat Israel ikut serta. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang juga Politisi Fraksi PDI Perjuangan, DPR RI, Ono Surono pun angkat bicara. Secara lugas ia menentang hadirnya Israel sebagai peserta di Pilada Dunia U-20 .      

“Pada piala dunia tersebut tercatat ada Israel sebagai peserta diantara negara-negara lainnya. Israel, saat ini diketahui masih melakukan ‘penjajahan’ atas Palestina. Melalui pengambil alihan wilayah Palestina sampai menghilangkan banyak nyawa,” kata Ono menyatakan alasan ketidaksetujuannya,  melalui rilis yang diterima redaksi media online ini, Rabu (22/3/2023).  

Indonesia, sebutnya, memiliki politik luar negeri bebas aktif yang didasari atas kalimat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Hal itu, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1946.

“Sehingga, siapapun negara yang masih berperilaku sebagai penjajah dan melanggar Hak Azasi Manusia (HAM), maka patut dijadikan musuh Indonesia dan tidak pantas untuk berada diatas Bumi Nusantara,” tandasnya.

“Dari dulu hingga sekarang pun tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel dan secara resmi seringkali Presiden Republik Indonesia mengutuk aksi kejahatan dan penjajahan Israel terhadap Palestina. Bung Karno pun mempunyai prinsip, tidak akan mengakui Israel sebelum memerdekakan Palestina,” imbuhnya.

Jadi, masih menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, apabila Indonesia menerima kehadiran Israel, maka sama halnya mengakui dan menyetujui perbuatan Israel tersebut.

“Maka, saya sebagai Ketua DPD Perjuangan Provinsi Jawa Barat dan Anggota DPR RI serta warga Jawa Barat menyampaikan penolakan kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia serta mengajak masyarakat Jawa Barat dan Indonesia untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran Timnas Bola U20 Israel di Indonesia,” lanjutnya.

Secara khusus, pihaknya juga akan menyampaikan himbauan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membuat surat resmi kepada Pemerintah Pusat, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, PSSI hingga penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia.

“Intinya, menolak kehadiran Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia,” tuntasnya.

Sebagai informasi, sebanyak 24 peserta dari enam konfederasi akan bersaing pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Dari zona Afrika ada 4 negara yakni Gambia, Nigeria, Senegal, dan Tunisia. Selanjutnya, perwakilan dari zona Amerika Utara, tengah, dan karibia atau Concacaf. Empat wakil dari wilayah ini adalah Amerika Serikat, Republik Dominika, Guatemala, dan Honduras.

Sementara dari zona Amerika Latin atau Conmebol tim yang akan berlaga di Indonesia adalah Brasil, Ekuador, Kolombia, dan Uruguay.Perwakilan dari zona Oseania yang cuma mendapat jatah 2 tiket akan diwakili fiji dan Selandia Baru. Steerusnya, Eropa diwakili Inggris, Perancis, Italia, Solvakia, dan Israel.

Sementara, juara bertahan Ukraina tak ambil bagian dalam ajang ini karena gagal di kualifikasi.Terakhir dari zona Asia, selain Indonesia sebagai tuan rumah, ada Uzbekistan, Jepang, korea Selatan, dan Irak. Empat negara terakhir meraih tiket setelah menembus semifinal Piala Asia U-20 2023.

(Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR