Aartreya – PDI Perjuangan Kota Bogor boleh dibilang menjadi penentu peta politik Pilkada Kota Bogor 2024. Betapa tidak, hampir semua bakal calon walikota (bacawalkot) kota hujan yang bakal bertarung di perhelatan demokrasi pemilhan kepala daerah mendaftar ke partai besutan Megawati Soekanoputri.
Totalnya, 14 nama yang berlatarbelakang dari kader PDI Perjuangan dan non kader. Mereka yakni Andri S Amarald, Eka Maulana, Jhon Piter Simanjuntak, Erik Irawan Suganda, Suryadi, Sandi Ferdiansyah, Suparti. Selanjutnya, Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso, Bayu Noviandi, Aji Jaya Batara, Regina Andriane Saputri, Raendi Rayendra dan Dedie A Rachim.
Disampaikan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Ariyanto, adalah Dr, dr Raendi Rayendra yang namanya terbilang santer dan disebut-sebut juga menguat di sejumlah survei gelaran beberapa pihak.
“Dokter Rayendra boleh dibilang satu diantara bacawalkot popular yang sudah mendaftar ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Dia adalah dokter spesialis kulit juga founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center,” kata Ariyanto, Minggu (21/4/2024).
Sebut Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor ini, Rayendra juga seorang Dosen Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
“Ia menuntaskan Sarjana Kedokteran, dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, pada 2001. Selanjutnya, Dokter Umum, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2003. Berlanjut, Spesialis Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, 2009,” ucapnya.
“Kemudian, Magister Kesehatan, Program Pascasarjana FK Universitas Padjadjaran, 2009. Lalu, Program Doktoral, Ilmu Biomedis Pascasarjana FKH IPB University, 2017. Dan, Magister Hukum, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor,” tutur Ariyanto mengenalkan.
Ia juga menambahkan, kultur di partainya, nantinya setelah pihak DPP PDI Perjuangan memutuskan rekom yang akan diberikan kepada cawalkot, maka jajaran pengurus dan kader harus satu komando berkewajiban memenangkan.
“Demikian juga saya sebagai pengurus PDI Perjuangan Kota Bogor, siapa nantinya bacawalkot yang akan direkom, maka sebagai kader PDI Perjuangan harus fatsun memenangkan cawalkot yang diusung,” imbuhnya.
Sebagai informasi, saat ini, Rayendra juga mendaftar pada penjaringan PKB dan Partai Demokrat, selain PDI Perjuangan.
“Saya serahkan kembali pada partai. Saya berharap mudah-mudahan PDI Perjuangan bisa membersamai saya ke depan. Semoga kami bisa menyamakan visi dan misi. Saya membuka semua peluang dan kerja sama dengan semua partai. PDI Perjuangan adalah salah satu partai yang saya lirik dan saya perhitungkan untuk bisa membersamai dalam kontestasi politik nanti,” ucap Rayendra usai mendaftar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, kemarin. (Eko Okta)