Mulai Besok 4 Puskemas Kota Bogor Ditutup, Lurah dan Seklur Tansa Positif Covid-19

15665
ilustrasi

BOGOR - Puskesmas Gang Aot, Puskesmas Cipaku, Puskesmas Bogor Utara, dan Puskesmas Mekarwangi, terhitung Rabu hingga Jumat (12-15/8/2020) ditutup Pemeinrtah Kota (Pemkot) Bogor setelah  27 pegawainya terkonfirmasi positif Covid 19. Demikian disampaikan Wakil Walikota Dedie A Rachim.

“Puskesmas ditutup akan dilakukan desinfeksi secara menyeluruh,” tukasnya, Selasa (11/8/2020).

Saat ini, sambungnya, semua karyawan yang positif sudah dirawat dan diisolasi. Sebelumnya, Pemkot Bogor melakukan tes swab masif terhadap 798 pegawai Puskesmas dan Labkesda sejak Juli-Agustus 2020.

“Dari 798 orang yang diswab, ada yang dua sampai tiga kali tes makanya jumlahnya 972 swab. Kemudian yang sudah ada hasilnya 902 dengan jumlah positif ada 27 orang,” kata Dedie.

Mereka yang dinyatakan positif tersebut yakni sebanyak 13 orang, pegawai pelayanan langsung bidan, dokter umum, internship, farmasi dan analisis). Selanjutnya, 3 pegawai penunjang (pendaftaran dan keamanan), 3 pegawai pelayanan tidak langsung (gizi dan promkes) serta 8 pegawai administrasi (KTU, staff, OB dan bendahara).

Saat ini, tim dari gugus tugas dan survilance masih melakukan tracking terhadap yang sempat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari tenaga medis ini.

Kabar terkini, terpisah, dua orang pegawai negeri sipil (PNS) yakni lurah dan sekretaris lurah di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor juga positif Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan oleh Camat Tanah Sareal Sahib Khan. Tim surveilans Detektif Covid Kota Bogor juga tengah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kedua PNS yang positif Covid-19 itu. (wawan) 

SHARE

KOMENTAR