Partainya Aa Bima Mau Nyapresin Ganjar Dipasangkan dengan Erick, Wasekjen PDIP : Tak Etis Serobot Kader!

256
Ganjar Pranowo, foto : VOI

Aartreya – Elit PAN belakangan ini dinilai membuat jengkel PDI Perjuangan. Pasalnya, partai yang dinahkodai Zulkifli hasan tersebut bukannya memunculkan kaderanya sendiri untuk jadi capres, tapi malah terkesan ‘membajak’ kader PDI Perjuangan.      

Dilansir dari CNNIndonesia, sebelumnya Ketua DPP PAN Bima Arya mengakui banyak kader partainya yang mengidamkan Ganjar Pranowo-Erick Thohir diusung di Pilpres 2024.

"Dua nama itu nama yang sangat populer di internal," kata dia sebagaimana disampaikan CNNIndonesia.com, Senin (27/2/2023).

Meskipun begitu, PAN belum menetapkan capres-cawapres yang akan diusung. Nama Ganjar dan Erick masih dalam taraf pembahasan.

"Belum definitif, masih proses," katanya.

Bima mengatakan PAN juga akan membicarakan dengan Presiden Joko Widodo ihwal sosok capres-cawapres yang akan diusung. Menurutnya, itu perlu dilakukan lantaran saat ini PAN merupakan partai koalisi pendukung pemerintah.

"Enggak, kemarin kan sudah klir, masih akan ditajamkan lagi. Tapi, poinnya masih akan koordinasi, komunikasi dengan presiden sebagai bagian dari koalisi," ucap Bima.

Tak hanya Bima, dinukil dari kabar24.bisnis.com, sebelumnya melalui pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas juga memberi kode akan menduetkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Pilpres 2024. Saat itu, Zulhas memberi sambutan di acara Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang. Di akhir sambutannya, dia menyampaikan pantun.

“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpanglima, jangan lupa beli lumpia; kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya-Allah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas, Minggu (26/2/2023).

Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Sadarestuwati ingatkan pentingnya etika politik jelang Pilpres 2024, terutama terkait pengusungan calon presiden (capres) dari partai politik lain.

“Etika politik sangat penting dan harus dikedepankan,” ujar Sadarestuwati soal pernyataan Zulhas itu, Senin (27/2/2023).

Dia mengatakan tak elok jika satu partai politik seakan mengklaim kader partai politik lain, layaknya pernyataan Zulhas soal kode duet Ganjar-Erick Thohir.

“Jangan sampai main serobot, apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI Perjuangan,” jelas anggota Komisi V DPR itu.

(Sumber : CNNIndonesia/kabar24.bisnis.com)

SHARE

KOMENTAR