JAKARTA - Selamat HUT TNI ke 75. Demikian disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Keristiyanto mewakli partainya. Melalui rilis yang diterima redaksi, ia mengatakan, TNI telah menuliskan dalam lembar sejarah sebagai benteng penjaga kedaulatan Republik Indonesia.
"Dalam perjalanan sejarah Indonesia, TNI terbukti berkali-kali mampu menjadi benteng penjaga kedaulatan negara dan terus mengonsolidasikan diri hingga pada tahun 1960-an mampu hadir sebagai kekuatan pertahanan yang paling disegani di belahan bumi di selatan Katulistiwa," kata Hasto, Senin (5/10/2020).
PDI Perjuangan menyatakan kebanggaannya dengan semangat patriotisme, soliditas dan juga profesionalisme TNI sebagai pilar utama kedaulatan negara. Ujar Hasto, TNI merupakan kekuatan utama pertahanan strategis berada di garis terdepan untuk menghadapi berbagai ancaman keselamatan dan kedaulatan negara yang semakin kompleks.
Misalnya, menghadapi ancaman proxy war dan berbagai bentuk infiltrasi kedaulatan negara melalui soft power, penguasaan kedaulatan ekonomi oleh pasar, kolonialisme data, radikalisme, terorisme hingga kejahatan siber.
"Maka PDI Perjuangan terus mendorong agar TNI dengan matra darat, laut dan udara terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang hebat, modern, profesional dan tetap melekat kuat dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat," tandasnya.
Dengannya, sambung Hasto, TNI mampu hadir menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan Indonesia.
“Pemahaman terhadap pentingnya Kepemimpinan strategis juga diperlukan. Kepemimpinan ini bertitik tolak dari doktrin pertahanan negara; suatu kepemimpinan visioner yang sangat memahami postur pertahanan negara; kemampuan memimpin perubahan dan membumi pada pembentukan kekuatan pertahanan yang khas Indonesia, yang dibangun menyatu dengan diplomasi internasional, membawa kepemimpinan Indonesia bagi perdamaian dunia. Dirgahayu TNI ke 75. Dukungan politik penuh bagi upaya Presiden Jokowi untuk meningkatkan konsolidasi industri pertahanan nasional dan pada saat bersamaan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI,” pungkasnya. (nesto)