Saat HUT ke-50 Bendera PDI Perjuangan Dicopot Pemkot Bogor, Kader Geram Duga Hal itu Atas Instruksi Politisi PAN Bima Arya

390
Kader PDI Perjuangan saat memasang bendera (Ilustrasi)

Aartreya - Saat PDI Perjuangan Kota Bogor tengah merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke -50 yang dipusatkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1/2023), pada hari yang sama, malam harinya, ratusan bendera yang dipasang disepanjang Jalan Sudirman, Jalak harupat hingga Jalan Otista dicopot Satpol PP.

Sontak hal ini menuai protes para kader PDI Perjuangan. Mereka menduga, pencopotan bendera di hari jadi PDI Perjuangan tersebut atas perintah Walikota Bogor Bima Arya. Sebab, diketahui Bima Arya merupakan politisi yang juga Ketua DPP PAN Periode 2020 – 2025.

“Pencopotan bendera PDI Perjuangan saat perayaan HUT ke 50, merupakan sikap tidak menghormati. Diduga kuat ini instruksi Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua DPP PAN. Padahal, pemasangan bendera saat HUT PDI Perjuangan ini berlaku di semua daerah. Nah, kenapa hanya di Kota Bogor, bendera kebanggan kami dicopot?,” lugas kader PDI Perjuangan Shanda Aprili geram, Kamis (12/01/2023).

Kembali dia menyampaikan, semestinya Bima Arya sebagai Politisi PAN menghormati PDI Perjuangan.

“Bima Arya itu emang siapa? Kok seperti 'presiden' lagaknya memberi instruksi ke anak buahnya mencopot bendera PDI Perjuangan, saat kami sedang bahagia merayakan hari ulang tahun. Hormati dong ultah PDI Perjuangan. Nah, Presiden Jokowi sendiri hadir dan sangat harmonis komunikasinya dengan PDI Perjuangan. Ini, Bima Arya, mentang-mentang Ketua DPP PAN, bisa seenaknya mengintruksikan pencopotan bendera PDI Perjuangan!,” kesal kader PDI Perjuangan yang pada tahun 1999 silam, kediamannya di Jalan Ahmad Yani No 68 sebelumnya pernah menjadi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bogor, Agustiansyah saat dikonfirmasi menyampaikan permintaan maaf atas pembersihkan bendera PDI Perjuangan di sepanjang jalurSistem Satu Arah (SSA) Jalan Sudirman, Jalan Djuanda, Jalak harupat hingga Jalan Otista.

“Kami menyampaikan permohonan maaf terkait pencopotan bendera. Hal ini kami sampaikan kepada rekan-rekan di PDI Perjuangan Kota Bogor. Karena, kami tidak tahu jika saat ini ultah PDI Perjuangan. Hal lain, pembersihan itu merupakan kegiatan rutin tim gabungan,” tuturnya kepada media online ini melalui sambungan telepon.

“Bendera PDI Perjuangan tersebut dibersihkan karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan ke pihak kami, Satpol PP maupun Kesbangpol. Jika kami mendapat pemberitahuan, dengan penyebutan beberapa hari pemasangan, tentunya kami akan tolerir pemasangan bendera tersebut. hal ini kami lakukan agar tidak ada tudingan tebang pilih dari partai lain. Sekali lagi, kami sampaikan permintaan maaf,” tukas Agustiansyah.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Dadang Sugiarta dan Walikota Bima Arya Sugiarto saat akan dikonfirmasi melalui telepon, tidak mendapat jawaban karena ponselnya tak diangkat. (Eko Octa) 

SHARE

KOMENTAR