Sekjen DPP PDIP Ingatkan Soal Capres akan Diputuskan Ketum Megawati

572
ilustrasi

JAKARTA - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan, ketua umumnya Megawati Soekarnoputri yang nanti akan memutuskan Capres maupun Cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.

"Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat. Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi. Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang dan jernih," kata Hasto dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).

Dia mengungkapkan, PDI Perjuangan melihat ada sekelompok kepentingan yang tidak mau bekerja keras melakukan kaderisasi secara sistemik lalu memgambil jalan pintas dengan mencalonkan tertentu dengan berbagai subyektivitas kepentingan.

"Partai terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Seluruh kader dan anggota partai terus memegang disiplin dan lebih memilih membantu rakyat di dalam seluruh program recovery atas dampak pandemi," ungkap Hasto.

Dia juga mengingatkan, bahwa PDI Perjuangan berkomitmen untuk terus memerkuat tradisi demokrasi Pancasila yang mengakar pada budaya bangsa.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia bukan demokrasi elektoral-individual. Demokrasi Indonesia mengacu pada budaya bangsa yang mengedepankan gotong rotong, musyawarah, dan kepemimpinan yang didukung oleh spirit kolektivitas gotong royong, bukan individual.

"PDI Perjuangan sendiri telah membangun demokrasi yang semakin matang, agar lahir pemimpin bangsa yang hebat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pemimpin politik dari tingkat pusat hingga daerah yang disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan Partai," lanjut Hasto.

Sekjen DPP PDI Perjuangan itu juga memberikan beberapa tokoh atau kadernya. Sosok seperti Presiden Jokowi, imbuhnya, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo, Wayan Koster, Tri Rismaharini, Djarot Syaiful Hidayat, Abdullah Azwar Anas, Mardani, Sultan Riska lahir dari mekanisme kaderisasi Partai.

“PDI Perjuangan terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi partai. Itu semua perlu kerja sistemik melalui bangunan organisasi kepartaian. Jadi terkait dengan capres dan cawapres, Partai memiliki banyak kader yang mumpuni yang telah dipersiapkan partai,” tuntasnya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR