Usai Aksi Tanam Pangan Pengganti Beras, Tiba Saatnya Kader Banteng Kota Bogor Panen Jagung

251

Aartreya – Setelah 3 bulan sebelumnya para pengurus PDI PerjuanganKota Bogor sempat menggelar tanam massal di kebun, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Hari ini, Sabtu (4/3/2023), jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor bersama perwakilan pengurus kecamatan atau PAC serta pengurus kelurahan atau ranting menggelar panen jagung.

“Ini merupakan panen tahap pertama jagung, singkong dan sorgum di kebun DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Dan, hasilnya diberikan kepada warga sekitar,” kata Dadang melalui sambungan telepon.

Hal itu, sambungnya, merupakan bukti nyata partai besutan Megawati Soekarnoputri menggiatkan penanaman pengganti beras.

“Ini merupakan arahan ketua umum kami, Ibu Megawati Soekarnoputri agar melakukan penanaman pengganti beras, apabila terjadi kerawanan pangan. PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai yang melakukan kerja nayata dengan membuka lahan kebun makanan pengganti beras,” ucapan.

“Mudah-mudahan, dalam waktu dekat kita juga akan melakukan panen di tempat lain. Di Kota Bogor, penanaman makanan pengganti beras seperti jagung, singkong juga dilaksanakan di lintas kecamatan. Kegiatan ini juga diberlakukan secara serempak di daerah lain, di seluruh Indonesia,  oleh PDI Perjuangan,” imbuhnya.         

Sebagai informasi, sejak 2020 lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati telah mencanangkan gerakan menanam dan hingga kedaualatan pangan kepada para kadernya yang tersebar di seluruh Indonesia. Lebih dari itu, Presiden kelima ini juga memberi contoh mengurangi nasi dan menggantinya dengan pisang, umbi, talas, sukun dan lainnya.

Mengutip yang disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pemimpin itu satunya kata dan perbuatan. Kalimat bijak sederhana tersebut benar-benar ditunjukkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Tidak hanya dalam politik, dalam urusan gerakan menanam tanaman pendamping beras pun, Ketua Umum PDI Perjuangan disebutnya sangat konsisten.

Menurutnya, yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri dengan gerakan menanam tanaman pendamping beras tidak lain sebagai upaya agar Indonesia tidak perlu impor beras. (Eko Octa)  

SHARE

KOMENTAR