Jreng! Hasil Survei Indikator PDIP Lagi-lagi Jawara

829
ilustrasi

JAKARTA – Lagi-lagi, partai besutan Megawati Soekarnoputri bertenger di posisi puncak. Hal itu diketahui dari rilis survei elektabilitas Indikator Politik Indonesia. Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya 20,9 persen pada Maret 2021 lalu, kini PDI Perjuangan mengantongi elektabilitas sebesar 25,3 persen pada bulan April.  

Survei yang digelar 13-17 April tersebut dilakukan dengan wawancara kontak telepon terhadap responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.  

"PDIP biarpun 25,3 persen ada kenaikan dari bulan Maret. Tetapi masih stagnan dibanding tahun lalu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei secara daring, Selasa (4/5/2021).

Sementara, tempat kedua Partai Gerindra dengan elektabilitas sebesar 13,1 persen. Gerindra mengalami penurunan dibanding sebelumnya sebesar 17 persen pada Maret 2021. Burhanuddin mengatakan, tren turunnya elektabilitas Gerindra beriringan dengan penurunan elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Gerindra agak menurun karena kebetulan elektabilitas Pak Prabowo juga menurun sebagai capres," kata Burhanuddin.

Selanjutnya, Partai Golkar yang bertengger di posisi ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen. Burhanuddin menyebut partai ini mengalami kenaikan dari 7,6 persen pada Maret 2021. Begitu juga dengan Partai Demokrat yang berada di urutan selanjutnya dengan elektabilitas 8 persen. Demokrat naik cukup besar dari 5 persen pada Maret 2021.

Pada posisi berikutnya ada PKB dan PKS yang memiliki elektabilitas sama yaitu 7,2 persen. PKS cenderung stabil, sementara PKB mengalami kenaikan dari survei sebelumnya. Berikutnya beberapa partai yang kini di Senayan, berada dalam ancaman karena elektabilitasnya tidak mendekati ambang batas 4 persen. Partai itu adalah PPP dengan elektabilitas 2,4 persen, Nasdem dengan elektabilitas 2,3 persen, dan PAN dengan elektabilitas 1,5 persen.

Bila melihat tren elektabilitas, PPP mengalami kenaikan cukup tinggi dari 0,4 persen menjadi 2,4 persen. Nasdem mengalami sedikit penurunan. Serta PAN mengalami sedikit kenaikan dari 1,2 persen menjadi 1,5 persen. Sisanya ada Perindo dengan elektabilitas 1,2 persen, PSI 0,4 persen, Hanura 0,3 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Gelora 0,2 persen, PKPI 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen, dan lainnya 0,1 persen.

(Sumber : Merdeka/Nesto) 

SHARE

KOMENTAR