Aartreya - Pengurus DPC Gerindra Kota Bogor dan DPD PAN Kota Bogor pada waktu yang bersamaan berkunjung ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanah Sareal pada Rabu (21/8/2024) petang.

Gerindra dipimpin Ketua DPC Sopian Ali Agam, sementara PAN dipimpin Ketua DPD Bedjo Santoso. Sejauh ini, PAN dan Gerindra sudah mengeluarkan surat rekomendasi pasangan calon yang bakal diusung di Pilkada Kota Bogor yakni Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menyambut hangat kehadiran PAN dan Gerindra. Dadang mengungkapkan, dinamika politik nasional saat ini terasa hangat karena adanya putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 yang dibacakan di Gedung MK. Dan, menyusul Revisi Undang-Undang Pilkada yang dikebut DPR guna menganulir putusan MK dan akan disahkan dalam rapat paripurna DPR, Kamis (22/8/2024) mendatang.

“Waktu mendekati pendaftaran di KPU (bacakada.red) memang semakin pendek. Dan, setiap waktu juga bisa berubah dinamika politik ini,” kata Dadang mengawali sambutannya..

Meski demikian, sambung Dadang Iskandar Danubrata, tak menutup kemungkinan pihaknya mendukung Dedie Rachim – Jenal Mutaqin, namun keputusan tetap berada di DPP PDI Perjuangan.

“Terkait kebersamaan menuju pilkada, masih memungkinkan. Tapi, putusan kami di PDI Perjuangan nantinya akan ditentukan oleh DPP PDI Perjuangan. Mudah-mudahan bisa bersama,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Atty Somadikarya menambahkan, konstalasi peta politik nasional dan daerah berbeda.

“Di Kota Bogor, kepentingan kita adalan kepentingan bersama, kesampingkan dulu peta nasional. Selaras dengan penyebutan Bogor Bersama. Saya setuju kalau kita bersama, dan bisa bergerak sebelum janur kuning melengkung. Maka jika di gerbong yang sama, jagoan PAN dan jagoan Gerindra (Bacawalkot Dedie Rachim dan Bacawawalkot Jenal Mutaqin), ulah poho jika nantinya menang. Karena, itu adalah kemenangan bersama,” tukas Atty Somadikarya.        

Pada kesempatan itu, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun komunikasi politik di tingkat Kota Bogor. Sopian juga berharap calon-calon dari PAN dan Gerindra, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqien, dapat segera berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan.

“Ke depannya, kita harap calon Kang Dedie dan Kang Jenal bisa berkomunikasi dengan DPP PDI Perjuangan,” ungkap Sopian.

Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso menambahkan, bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiatif DPD PAN Kota Bogor atas instruksi DPP.

Ketua partai berlambang matahari terbit kota hujan ini berharap komunikasi yang terjalin bisa memperkuat koalisi dalam menghadapi Pilkada Kota Bogor. Ia menekankan pentingnya mengusung calon secara bersama-sama.

“Walikota dan wakil walikota ke depan pasti hanya sepasang. Karena itu, kita ingin bersama-sama mengusung calon-calon yang kita yakini akan menang. Kita tidak ingin ada yang ketinggalan, dan kita ingin maju bersama-sama,” tutur Bedjo.

Bacawalkot Dedie Rachim yang menyusul hadir di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor menutup silaturahmi politik mengatakan, sebagai kader PAN pihaknya mengemban amanat dari Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan untuk membanggun komunikasi dengan PDI Perjuangan.

“Perintah dari Ketum PAN, agar menjalin komunikasi dengan semua partai, baik dari KIM maupun yang diluar. Dan, PDI Perjuangan pun turut disebut (Ketum DPP PAN). Dinamika yang terjadi, kami hormati dengan baik. Dan, dalam hal lini kami merespon ada niat baik yang muncul di hati sanubari semua. Insha Allah jika kita bersama, Bogor bisa lebih guyub,” tuntas bacawalkot yang juga kader PAN, Dedie Rachim. (Eko Octa)