BANDUNG - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono sampaikan ungkapan dukacita berpulangnya kader partai berlambang banteng bulat, Jalaluddin Rakhmat. Akademisi cendekiawan muslim yang juga Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), meninggal dunia di  ICU Rumah Sakit Santosa Internasional, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (15/2/2021), pukul 15.23 WIB. Politikus PDI Perjuangan ini wafat dalam usia 71 tahun. 

"PDI Perjuangan Jawa Barat kehilangan salah satu kader terbaiknya. Beliau adalah teknokrat yang menjadi bagian PDI Perjuangan. Selamat Jalan Kang Jalal," demikian disampaikan Ono Surono.

Jalaludin sebelumnya merupakan dosen tetap di Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran sampai pensiun beberapa tahun lalu. Pria yang lahir di Bandung, 29 Agustus 1949 ini mendapatkan  gelar master komunikasi dari Iowa State University dan doktor ilmu politik dari Australian National University. Pada 2013, usai pensiun ia bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia berkecimpung di dunia politik untuk menampung aspirasi kaum minoritas.

Pada pemilihan legislatif 2014-2019, pria yang akrab disapa Kang Jalal menjadi anggota DPR pada Dapil II Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Ia menjadi anggota komisi VII yang menangani soal agama dan sosial.

"Semoga Allah SWT memberikan tempat yang paling indah," lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar yang juga anggota DPR RI.  

Jalaludin diduga terpapar virus SARS-CoV-2 sebelum meninggal.

"Sudah sakit sejak awal Februari. Indikasinya terpapar Covid-19," ucap Ono. (Nesto)