Perangi Covid-19, Anggota Dewan Syarif Sastra Ajak Publik Gelorakan Sila Kelima Pancasila

727
Pengadaan air bersih untuk warga di Posko Syarif Sastra

KOTA BOGOR - Pandemi virus Corona atau Covid-19, tak hanya menyerang kesehatan umat manusia atau menghilangkan nyawa seseorang. Tapi juga, perlahan-lahan melumpuhkan sendi-sendi perekonomian. Tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga dunia. Demikian disampaikan anggota DPRD Kota Bogor, Syarif Sastra.    

"Indonesia, baik pemerintah baupun rakyat saat ini tengah berjibaku mengatasi pandemi Covid-19. Dan, kita harus yakin dengan bermodalkan nilai dan ajaran yang terkandung didalam sila-sila Pancasila, kita akan mampu melewati krisis pandemi ini dengan baik," kata politisi yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Bogor kepada media online ini, Sabtu (24/7/2021).

Nilai gotong royong, dan memakani sila kelima Pancasila dengan kepedulian sosial, disebutnya menjadi keharusan untuk diaktualisasikan saat Covid-19 belum melandai, belakangan ini.  

"Pancasila mengajarkan kepada bangsa pentingnya nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Semua harus meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan lebih tinggi daripada segala ego sectoral. Kerja-kerja kemanusiaan dengan menolong masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik dengan membagikan masker, melakukan penyemprotan disinfektan, membantu disinfektan, hand sanitizer, maupun sembako, adalah cerminan dari tingginya kemanusiaan kita. Ini harus terus menerus kita lakukan. Sekemampuan kita,” tutur Syarif yang sebelumnya membantu warga lingkungan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, menyalurkan air bersih menggunakan truk tanki.

Politisi PDI Perjuangan Kota Bogor yang sebelumnya memproduksi hand sanitizer dalam jumlah besar untuk dibagikan ke masyarakat dan aktif melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil ambulansnya, menilai sikap positif di tengah-tengah masyarakat muncul belakangan ini saat menghadapi pandemi corona.

“Saya sukacita belakangan ini, ada banyak kelompok, pengurus partai, organisasi, bahkan pribadi tergerak inisiatifnya dan tumbuh empati untuk peduli terhadap sesama. Inilah amanat sila kelima Pancasila, kita wajib saling menolong, bergotong royong dengan penuh kerelaan dan keikhlasan

Di tengah situasi yang sulit ini, sambungnya, berbagi dan membantu sesama disebutnya menjadi kunci bangsa ini keluar dari jerat Covid-19 yang saat ini sudah berusia lebih dari satu tahun mewabah di Indoensia.    

“Pandemi Covid-19  memang membawa dampak luas terhadap masyarakat. Di tengah tekanan ekonomi dan sosial, tumbuh inisiatif murni saling menolong sesama, berkerja sama, saling berbagi, dan rela berkorban. Ini merupakan bentuk nyata dari implementasi nilai-nilai Pancasila,” tuntasnya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR