Bakal Buat Rumah Relawan Ono, Untung : Pemimpin Rakyat itu Blusukan ke Perkampungan Bukan ke Luar Negeri

355

Aartreya – Politisi PDI Perjuangan yang pernah menjabat Ketua DPRD Kota Bogor periode 2014-2019, Untung Maryono berencana akan membuat mesin pemenangan Ono Surono untuk Jabar 2024 di kota hujan. Meski pemilihan umum untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat masa jabatan 2025–2030 akan dihelat 27 November 2024 mendatang. Namun, menurutnya, sosialisasi harus dimulai dari dini.

“Menguatnya nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dari hasil Lembaga Survei Citra Survei Indonesia (CSI) bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia (PKKPI) menjadi penyemangat. 2024, harus jadi tahun kebangkitan dan momen kemenangan PDI Perjuangan juga kepala daerahnya di Jabar,” kata Untung yang mengaku dalam waktu dekat akan membuat posko pemenangan Ono Center, saat diwawancarai disela acara buka bersama di BNR, Kota Bogor, Selasa (28/3/2023)     

Sebagaimana diketahui, sambung Untung, dalam hasil survei yang dirilis Selasa (21/3/2023) lalu, Ono Surono meraih elektabilitas 17,3% di Jawa Barat, membayangi petahana Ridwan Kamil. Dalam survei tersebut juga muncul nama Dedi Mulyadi dengan raihan presentase 11,1% dan Mohamad Iriawan atau Iwan Bule sebesar 10,6 %.

Nama lainnya diantaranya Uu Ruzhanul Ulum, Saan Mustopa, Bima Arya, Taufik Hidayat dan Cellica Nurrachdiana juga masuk dalam bursa survei namun dengan persentase dibawah 10%.

“Jika mengutip yang pernah diwartakan Antara belum lama ini, diisyaratkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil akan kembali berlaga di Pilkada Jawa Barat 2024. Dan, belum memastikan siapa pendampingnya kelak sebagai calon wakil gubernur,” imbuh Untung.

Saat ditanya, adanya kekaraban Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya yang kerap kali bersama, ditunjukan dengan kehadiran keduanya saat berkunjung ke Gubernur Tokyo Koike Yuriko di Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, Jumat 3 Maret 2023 lalu.

Dan, sebelumnya masih di bulan yang sama, 3 Maret 2023, Gubernur Jabar RK serta Walikota Bogor Bima Arya juga hadir di Jepang hanya untuk mengikuti lari mengitari Istana Kaisar Jepang di Tokyo memperingati 65 Tahun Indonesia-Jepang, Untung enggan berkomentar.

Menguatnya dugaan RK yang kini menjadi politisi Partai Golkar intens membangun komunikasi politik dengan Politisi PAN, Bima Arya terlihat jelas sebagai suatu pesan politik. Pasalnya, diketahui Gubernur Jabar RK jarang lakukan kujuangan ke luar negeri bersama kepala daerah lain, selain Bima Arya.       

 “Dalam politik, apakah itu kode atau bukan, kita lihat saja,” jawabnya singkat sembari tersenyum menyiratkan kesan, RK kemungkinan bisa berpasangan dengan Bima Arya.

Kembali dia melanjutkan, Ono Surono mendatang harus sukses merebut kepala daerah Jabar pada 2024 mendatang. Secara lugas, Untung membandingkan sosok Ono Surono dengan tokoh Jabar lainnya yang akan maju di perhelatan pilkada mendatang.

“Seorang Ono Surono, berbeda dengan lainnya yang selalu tampil rapi parlente, menggunakan minyak rambut licin, parfum mahal dan bertemu rakyat hanya untuk kepentingan ditayangkan di instagram atau tik toknya, itu misalnya. Ono, yang saya tahu seorang pribadi sederhana. Dia menguatkan kesan lebih bangga sebagai orang biasa, daripada menebar kesan orang luar biasa. Ia tak beda dengan perjalanan hidup seorang Jokowi, berwajah rakyat dan merakyat,” ucapnya.

Untung berujar, semangat merakyat itu yang sejatinya dibutuhkan untuk memimpin Jabar kedepan.

“Kenapa? Karena, pemilik jiwa rakyat itu tak butuh tampil dengan pakaian bermerek, tak butuh gunakan parfum mahal,  dan tak butuh jalan-jalan ke luar negeri. Pemimpin rakyat itu blusukannya ya ke perkampungan. Karena, rakyat tak tinggal di luar negeri. Pemimpin rakyat itu adalah figur yang tak pernah khianati rasa setianya, selalu bersama, dan setia setiap saat, bersama yang papa. Itu yang jadi alasan saya, akan membuat Rumah Relawan Ono Surono Center,” tuntasnya. (Eko Octa)

SHARE

KOMENTAR