Canvasiing Day, Relawan Ganjar Mahfud Kota Bogor Aksi Serentak Blusukan dan Gelar Bazar Tebus Murah

171

Aarterya - Ratusan relawan Calon Presiden – Calon Wakil Presiden 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Kota  Bogor menggelar aksi serentak blusukan mengetuk pintu rumah warga melalui program Canvassing Day Ganjar Mahfud (CDGM) se-Jawa Barat, Minggu (14/1/2024).

Kegiatan ini difasilitasi Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) pusat dan dihelat se Jawa Barat. Sebagai informasi, TKRPP merupakan wadah organ relawan Ganjar-Mahfud. Di Kota Bogor, ada puluhan relawan yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi administrasi dan faktual. Di Kota Bogor, TKRPP yang dinahkodai Laniasari juga menggelar kegiatan serupa, bersama para relawan.

“Semua relawan Ganjar-Mahfud, sebanyak ratusan personel di Kota Bogor ikut terlibat dalam aksi CDGM di enam kecamatan, tempat tersebar. Selain blusukan para relawan, TKRPP pusat, juga memfasilitasi gelaran bazar murah dengan menjual sembako seharga Rp5000 di tiap lokasi, enam kecamatan yang kegiatannya dilakukan oleh para relawan,” kata Laniasari.

Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, enam lokasi gelaran bazar murah yakni di Kedungjaya Tanahsareal, Cilenduk Timur Bogor Barat, Bondongan Bogor Selatan, Babakanpasar Bogor Tengah, Cibuluh Bogor Utara, dan Sukamulya Bogor Timur.

“Alhamdulilah, apresiasi warga antusias. Begitu juga kegiatan canvassing yang dilakukan relawan, hal itu diketahui dari report para relawan Ganjar-Mahfud Kota Bogor kunjungi rumah warga,” imbuhnya.

Masih menurut Ketua TKRPP Kota Bogor, kegiatan CDGM ini yang dilakukan tim relawan memperkenalkan dan mensosialisasikan visi misi pasangan calon no 3 Ganjar Mahfud.

“Selain Kegiatan door to door, CDGM di isi dengan kegiatan bazar murah di enam titik, dengan penjualan  sembako tebus murah untuk membantu warga yang membutuhkan,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, saat blusukan di lapangan, relawan mengemban tugas mensosialiasikan 21 program unggulan Ganjar Mahfud.

“Diantaranya yaitu 17 juta lapangan kerja, satu desa, satu faskes, satu nakes. Lalu, uang saku kader posyandu, 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor, sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja. Seterusnya, satu keluarga miskin, satu sarjana hingga guru ngaji dan guru agama lain digaji serta KTP Sakti,” tuntasnya. (Nesto)

SHARE

KOMENTAR