Berkunjung ke DPC PDIP Kota Bogor, Ketua DPD Jabar Ono Surono Semangati Kader untuk Kerja Politik

669
Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono dan sekretaris serta wakil ketua saat berkunjung ke DPC PDIP Kota Bogor.

KOTA BOGOR – Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II, No 4, Tanah Sareal, kedatangan tamu istimewa, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yakni Ketua dan Sekretaris, Ono Surono dan Ketut Sustiawan, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Mochtar Muhammad, dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi Tom Maskun, Senin (20/9/2021).

Rombongan DPD PDI Perjuangan Jabar ini, selain berkunjung ke DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, juga ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, setelah sebelumnya melakukan konsolidasi yang sama ke PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Sukabumi.        

Kedatangan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari kader banteng kota hujan. Gelaran acara kunjungan penguatan basis di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor tersebut diawali dengan sambutan Dadang Iskandar Danubrata yang menyampaikan rangkaian kegiatan politik yang sudah dilakukan mesin politik besutan Megawati Soekarnoputri.

“Setelah sebelumnya melakukan beragam kegiatan di masa pandemi Covid-19, seperti penyemprotan disinfektan, dan lain-lain. Terkini, juga dilakukan pembagian makan siap saji selama satu bulan lebih, sebagaimana instruksi partai,” kata Dadang.

Sementara, pada kesempatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono dalam orasi politiknya, memotivasi para pengurus, badan, sayap partai hingga kader yang hadir untuk terus melakukan kerja politik. Ono juga optimis, jika konsolidasi dan interaksi dengan masyarakat dilakukan secara berkesinambungan oleh para kader banteng, maka pada 2024, sejarah akan kembali berulang dengan kemenangan PDI Perjuangan.

“Sebagaimana menjadi rekomendasi saat Kongres Bali, kita sudah sepakat membangun partai ini ke depan menjadi lebih besar, kuat dan moderen. Untuk itu ada 5 mantap yang harus diwujudkan kader terus menerus, ,” kata Ono.

Lima mantap itu, sebut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, yakni mantap ideologi. Kata dia, ideologi adalah penting dan setiap kader PDI Perjuangan harus tahu dan menghayati idologi itu.

“Ideologi harus jadi roh, dia harus jadi darah yang mengalir dalam diri setiap kader dan di dalam organisasi partai. Karena ideologilah yang menentukan arah perjuangan kita. Yang menentukan bagaimana kekuasaan kita raih, dan kemana kita akan melakukan kerja politik,” urainya.

Saat ini, lanjutnya, belum semua parpol di Indonesia adalah partai ideogis.

“Banyak yang mengaku sebagai partai ideologis, tapi penghayatan kepada ideologi masih dangkal,” ujar dia.

Mantap kedua, imbuhnya, adalah mantap organisasi. Menurutnya, ideologi tanpa organisasi itu mengawang-awang. Oleh karena itu, ideologi harus diwadahi oleh struktur/organisasi. Mantap selanjutnya adalah mantap kader.

Organisasi besar, harus didukung kader berkualitas, yang punya kemampuan moral dan karakter baik, yang punya kemampuan organisasi baik, yang punya kemampuan leadership yang baik, tapi juga punya loyalitas baik. Dia juga harus bisa bekerja sama dengan kader-kader yang lain, juga dengan lintas komunitas, serta masyarakat untuk membesarkan partai ini,” kata Ono.

Mantap keempat dan kelima, tambahnya, adalah mantap program dan mantap sumberdaya.

“5M itu merupakan pedoman. Dan, itu kunci utama,” ucapnya.

Tak hanya Ono, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Ketut Sustiawan juga menyemangati kader PDI Perjuangan Kota Bogor dengan pemaparan geo maping politik dan startegi. Disusul, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Mochtar Muhammad, dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi Tom Maskun membahas pemenangan partai. Sebagai informasi, hadir pada saat pembekalan politik internal itu yakni jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, PAC, perwakilan badan partai, sayap partai, hingga kader. (Nesto) 

SHARE

KOMENTAR