Aartreya – Sebanyak 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sekitar pukul 17.20 WIB di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Melansir tempo.co, para Duta Besar itu akan bertugas untuk mewakili Indonesia di berbagai kawasan strategis di dunia.
Pengangkatan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.
Salah satu yang dilantik yaitu politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang. Junimart dilantik sebagai Duta Besar untuk Republik Italia. Dia juga akan merangkap jabatan sebagai Dubes untuk Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT).
Mengutip sinpo.id, mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang sudah mendapat mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai duta besar (dubes) RI untuk Italia pada tahun 2024 lalu. Surat presiden (surpres) terkait penunjukan sebagai dubes itu telah diterima Junimart.
"Saya sesungguhnya sudah dapat surpresnya ya," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Jakarta, menukil sinpo.id, Selasa, (20/8/2024.
Sebagai informasi, Junimart sendiri gagal terpilih kembali sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029. Junimart gagal terpilih kembali ke Senayan karena hanya mampu meraih 75.401 atau di posisi ketiga di PDI Perjuangan di Dapil Sumut III saat Pileg 2024.
PDI Perjuangan berhasil meraih dua kursi DPR RI dari Dapil Sumut III. Kedua kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi Wakil Rakyat adalah Bob Andika Mamana Sitepu dengan 94.621 suara dan Bane Raja Manalu yang memperoleh 91.169 suara.
Saat pelantikan Dubes, selain Junimart, ada juga mantan hakim MK yaitu Manahan M. P. Sitompul. Manahan diangkat sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, pelantikan duta besar ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah untuk terus memperkuat dan meningkatkan hubungan diplomatik dengan negara sahabat. Pun memperkuat kerja sama Indonesia dengan negara-negara sahabat di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh adalah Pejabat Negara yang diangkat oleh Presiden untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa, negara, dan Pemerintah Republik Indonesia serta menjadi wakil pribadi Presiden Republik Indonesia di satu Negara Penerima atau lebih atau pada Organisasi Internasional.
Berikut daftar nama Dubes yang akan dilantik:
- Penny Dewi Herasati sebagai Duta Besar untuk Hungaria
- Siti Ruhaini Dzuhayatin sebagai Duta Besar untuk Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kyrgyzstan
- Dicky Komar sebagai Duta Besar untuk Republik Lebanon
- Agus Priyono sebagai Duta Besar untuk Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana
- Andreano Erwin sebagai Duta Besar untuk Republik Serbia, merangkap Montenegro
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo sebagai Duta Besar untuk Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia
- Yayan Ganda Hayat Mulyana sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia
- Fikry Cassidy sebagai Duta Besar untuk Bolivarian Venezuela, merangkap Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, dan Republik Trinidad dan Tobango
- Hendra Halim sebagai Duta Besar untuk Republik Panama, merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua
- Tyas baskoro Her Witjaksono Adji sebagai Duta Besar untuk Republik Kenya, merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Urganda, United Nation Environtmental Programme (UNEP), dan United Nation Human Settlement Programme (UN-HABITAT)
- Mirza Nurhidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Namibia, merangkap Republik Angola
- Ardian Wicaksono sebagai Duta Besar untuk Republik Senegal, merangkap Republik Cabo Verde, Repuiblik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai gading, dan Republik Sierra Leone
- Siti Nugraha Mauludiah sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lithuania
- Junimart Girsang sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, merangkap Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agriculture Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)
- Cecep Herawan sebagai Duta Besar untuk Republik Korea
- Agung Cahaya Sumirat sebagai Duta Besar untuk Republik Kamerun, merangkap Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, dan Republik Afrika Tengah
- Chandra Warsenanto Sukotjo sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Pakistan
- Listiana Operananta sebagai Duta Besar untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Makedonia Utara
- Manahan M. P. Sitompul sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina
- Rolliansyah Soemirat sebagai Duta Besar untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan
- Kartika Candra Negara sebagai Duta Besar untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi
- Bambang Suharto sebagai Duta Besar untuk Republik Federal Nigeria merangkap Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, dan ECOWAS
- Muhsin Syihab sebagai Duta Besar untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno sebagai Duta Besar untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, dan Jamaika
- Susi Marleny Bachsin sebagai Duta Besar untuk Republik Portugal
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna sebagai Duta Besar untuk Kerajaan Maroko merangkap Republik Islam Mauritania
- Arief Hidayat sebagai Duta Besar untuk Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia
- Didik Eko Pujianto sebagai Duta Besar untuk Republik Irak
- Rina Prihtyasmiarsi sebagai Duta Besar untuk Republik Ceko
- Vedi Kurnia Buana sebagai Duta Besar untuk Republik Chile
- Faizal Chery Sidharta sebagai Duta Besar untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap Republik Djibouti, Negara Eritrea, dan African Union
(Sumber : Tempo.co/Sinpo.id)