Aartreya - KPU Sebagai panitia perhelatan pesta demokrasi, dimulai 1 Mei lalu, resmi membuka pendaftaran bagi caleg-caleg partai yang maju pada pemilu legislatif propinsi, kabupaten dan kota. Para bakal calon legislatif pun langsung membuat persiapan, diantaranya melalui cek kesehatan jiwa, rohani dan tes tidak terlibat narkoba di RSUD Cibinong.
Pantauan media online ini, Jumat (5/5/2023), dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga sore, ratusan bacaleg dari lintas parpol masih terlihat mengantri RSUD Cibinong. Rumah sakit tersebut tak hanya melayani bacaleg parpol Kabupaten Bogor, tapi juga dari Kota Bogor.
Beberapa bacaleg asal Kota Bogor diantaranya PSI, Partai Ummat, PDI Perjuangan hingga PKB. Sejak pagi, bacaleg mulai berdatangan melakukan medical check up di RSUD Cibinong. Bacaleg PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang saat diminta pendapatnya menyampaikan rasa puas atas layanan rumah sakit tersebut.
"Walau harus antri ikut melakukan serangkaian tes demi tes, cukup puas. Pelayanannya baik dan cepat serta cermat,. Saya bersyukur, hasil tes saya baik,” kata Vayireh Sitohang yang didampingi sejawatnya, Fernando.
Dia bertutur, tes yang diikutinya dimulai dari cek darah, tinggi badan, tes rekam jantung, ronsen tubuh hingga pengambilan air seni untuk mengetahui pernah atau tidaknya mengkonsumsi narkoba.
“Tes demi tes, cukup melelalahkan, karena harus mengantri. Rangkaiannya cek darah, tinggi badan, tes rekam jantung, selanjutnya dironsen juga. Kemudian, pengambilan air seni dan darah dalam tes, untuk memastikan pernah atau tidaknya menggunakan narkoba. Dan, terakhir, tes kejiwaan dengan disuguhi pertanyaan dan harus menjawab sebanyak 586 soal,” ucap pria yang akrab dipanggil Bang Rinto sembari memperlihatkan tumpukan hasil tesnya.
Rencananya, setelah menyelesaikan rangkaian tes kesehatan di RSUD Cibinong, akan dilanjutkan ajuan SKCK dan permohonan keterangan pengadilan.
“Jika rangkaian itu sudah tunai diselesaikan, tinggal pengisian silon bacaleg untuk ke KPU. Demikian. Mohon doanya ya, Gaes and Sista. Doakan selalu kami berjuang ya. Salam Bandrek Taken,” seru Vayireh sembari tersenyum mengakhiri wawancara. (*)
(Eko Octa)