KOTA BOGOR – Pengerjaan jembatan Cimakanci yang baru berjalan sekitar 50 persen di RW 04, Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor sepertinya bakal terkendala lantaran lahan ambrol didera hujan deras, Rabu (22/9/2021). Penuturan warga setempat, Ama (40), jembatan yang dibangun dengan anggaran APBD Kota Bogor tersebut belum seutuhnya selesai.
“Ya, perngerjaan masih berjalan saat ini. Ambrulnya lahan, dikhawatirkan akan mengganggu pengguna jalan karena jalan alternatif sangat jauh,” kata Ama.
Dia melanjutkan, pengerjaan jembatan digarap CV Prajasa Raya Utama dimulai dari 5 Juli hingga 2 November 2021 dengan anggaran Rp730.175.610.
“Saya juga mengusulkan agar penggunaan material sesuai spesifikasinya, agar kedepan jembatan bisa berusia panjang, mengingat kondisi lahan tidak stabil,” ucapnya.
Pantauan media online ini di lokasi, lahan didekat jembatan Cimakanci dengan panjang sekitar 15 meter dan lebar 2.5 meter tersebut terlihat menganga karena tergerus hujan deras sedalam 5 meter. Kondisi lahan yang labil juga diprediksi pemanfaatan jembatan tak akan lama.
Sementara, Lurah Bojongkerta Harry saat dikonfirmasi menyampaikan, terhitung siang lintasan tersebut sudah bisa dilalui setelah dilakukan tindakan.
“Proses penyelesaian jembatan memang baru separuh, atau kira-kira baru sekitar 50 persen. Yang ambrol lahan dekat jembatan. Atau, yang akan dibangun terowongan air. Jadi, bukan jembatannya. Longsor tersebut, karena kondisi tanah dan hujan. Tadi siang sudah diantisipasi untuk pengguna jalan, dan sudah bisa dilalui pengguna kendaraan bermotor,” tutur lurah yang sebelumnya bertugas di Kelurahan Empang. (Nesto)