Hadirnya Lailatul Qadar di  Bulan Ramadhan merupakan yang paling dirindu Umat Islam. Lailatul Qadar terasa sangat istimewa bagi kaum muslim.

Karena, malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam seribu bulan yaitu malam yang penuh kemuliaan. Di mana Allah akan memberikan rahmat kebaikan, ampunan yang luas, dan keselamatan bagi umat muslim dari siksa api neraka.

Mengenai datangnya Lailatul Qadar tertuang dalam surah Al Qadr ayat 3

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan". (QS. Al-Qadr [97]: 3).

Ibadah bulan suci Ramadhan tahun ini terasa sangat istimewa dan berbeda dengan Ramadhan sebelumnya. Tahun lalu, pandemi corona baru (Covid-19) telah mengubah segala aktivitas dan tata nilai kehidupan umat manusia. Termasuk umat Islam di Indonesia.

Tak hanya sendi-sendi kehidupan politik, ekonomi dan sosial yang berubah. Tempat ibadah yang biasanya ramai di masjid juga berubah. Hingga mudik jelang kedatangan Hari Raya Idul Fitri juga tidak bisa kita lakukan. Hal itu dikarenakan pemerintah melakukan upaya mencegah penyebaran virus di daerah. Tapi, kini berbeda. Covid-19 sudah melandai. Umat muslim sudah bisa memenuhi tempat ibadah di masjid saat Salat Tarawih hingga nanti pelaksanaan Idul Fitri.   

Lalu kapan perkiraan datangnya malam lailatul qadar di Ramadhan 2022? Mengutip dari laman Kemenag.go.id, tidak ada penjelasan pasti kapan malam Lailatul Qadar tiba. Mengutip muslim.or.id, perkiraan kapan malam lailatul qadar 2022 akan jatuh pada malam ke sepuluh terakhir di bulan Ramadhan.

Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW,  "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan."

Sabda Rasulullah SAW mengenai malam lailatul qadar 2022 adalah sebagai berikut:

"Carilah lailatul qadar di sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan pada sembilan, tujuh, dan lima malam yang tersisa."

Oleh karena itu, berdasarkan pada sabda Rasulullah SAW tersebut, kedatangan malam lailatul qadar tidak dapat dilihat berdasarkan kalender nasional. Malam lailatul qadar bisa terjadi pada malam ke 25, ke 27 dan lainnya.

Dikutip dari detik.com, tanda-tanda malam Lailatul Qadar yakni:

1. Suasana Pagi Tenang

Salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada keesokan hari.

2. Matahari Cerah tapi Tidak Panas

Tanda lain datangnya Lailatul Qadar adalah sinar matahari yang bersinar cerah namun tak terik.

3. Udara Terasa Tenang

Suasana malam Lailatul Qadar digambarkan dalam Alquran lebih tenang, langit tidak berawan, udara terasa tenang, sejuk, tidak panas, dan tidak dingin.

4. Bulan Terlihat Separuh

Disebutkan turunnya malam Lailatul Qadar saat bulan terlihat berukuran separuh.

Lalu apa saja amalan yang harus kita lakukan pada malam Lailatul Qadar?

1. Sholat

Sholat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim. Selain sholat wajib, ada beberapa amalan salat sunnah di antaranya salat tahajud dan hajat. Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur yakni di sepertiga malam. Untuk Sholat hajat merupakan amalan untuk mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

2. Dzikir

Umat Muslim dapat berdzikir dengan melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya.

3. Membaca Alquran

Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Alquran. Memperbanyak tilawah Alquran di malam-malam Lailatul Qadar akan mendatangkan berkah.

4. Itikaf

Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, umat Muslim biasanya berdiam diri di masjid dan mendekatkan diri pada Allah SWT. Namun itikaf tidak diwajibkan bagi umat Islam.

5. Bersalawat

Memperbanyak selawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

6. Bersuci Lahir dan Batin

Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci. Bersuci dengan melakukan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian.

7. Berdoa

Umat Muslim bisa memanjatkan doa apa saja pada malam Lailatul Qadar. Doa yang dipanjatkan pada malam Lailatul Qadar akan dikabulkan.

Namun ada satu doa yang dianjurkan oleh Rasulullah. Doanya itu yakni:

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni.

Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Semoga, momentum Lailatul Qodar ini makin membuat tangguh bangsa dan negara yang kita cintai dan kita banggakan, Republik Indonesia.

 

Penulis : Tubagus Eka Purnama