
Aartreya – Pria bernama lengkap Horas Sitorus, yang juga Wakil Ketua PAC Bogor Utara PDI Perjuangan Kota Bogor ini secara lugas menyatakan kesiapannya untuk berjuang total membesarkan PDI Perjuangan di kota hujan. Saat ditanya bagaimana upaya membesarkan, dia menjawab harus dimulai dengan kekompakan.
“Syarat awal membangun mesin politik yang kuat harus diawali dengan membentuk mesin yang solid. Sama seperti organisasi militer yang dikenali kompak. Dimulai dari kekompakan, perjuangan untuk memenangkan pertarungan di tahun politik akan menjadi tanggungjawab bersama. Dan, pantang saling sikut sesama teman,” kata Horas Sitorus dengan mimik wajah serius sembari mengernyitkan dahinya tanda sedang berpikir keras saat diwawancarai di DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani II Tanahsareal, Jumat (30/6/2023).
Masih menurut pria yang dikenali hobi fitness, menapaki tahun politik, pengakuannya saat ini pro aktif melakukan komunikasi kepada masyarakat dengan mengusung edukasi anti politik uang.
“Kenapa harus menolak politik uang? Karena, politik uang tidak mendidik. Sama artinya pembodohan. Politik uang di negeri ini sudah ada sejak pemilu era orba. Dan, itu dilakukan para orbais. Jika kita ingin meluruskan yang bengkok, perlunya kita tularkan semangat anti politik uang. Motonya, jangan ada politik uang diantara kita, tapi politik senyum, yess,” ucap pria yang juga Bacaleg Dapil Bogor Utara, PDI Perjuangan, didampingi Satgas Cakrabuana, Juli.
Mengakhiri wawancara, politisi berperawakan atletis ini tak lupa menutupnya dengan berpantun politik.
“Parkir motor jangan lupakan kunci. Makan gorengan enaknya pakai ketupat. Mari indahkan tahun ini dengan Politik Suci. Kuatkan semangat untuk muliakan masyarakat,” tuntasnya sembari menyruput kopi. (Eko Octa)