KOTA BOGOR –Pelangi takkan indah jika satu warna. Menerima perbedaan akan memberikan suatu hal yang berguna. Menjaga keragaman, juga menjaga warisan, yaitu perbedaan dan keberagaman. Hal itu disampaikan Beni Sitepu saat bersama rekan-rekannya melebur mengikuti pawai obor perayaan Tahun Baru Islam, 1 Muharram dimulai dari Masjid Raya dan berakhir di Balaikota Bogor, Jumat (29/7/2022) petang.   

Meski non muslim, kader PDI Perjuangan Kota Bogor ini kerap hadir menyemarakan acara keragaman. Diantaranya, pembagian takjil dan buka puasa bersama saat Ramadhan lalu. Dan, terkini, ikut menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1444 H.

“Indonesia adalah negara besar dengan kekayaan budaya ciri khas nusantara. Siapapun kita, apapun agamanya, apapun latarbelakang sukunya, juga apapun background status ekonomi, selama bangga sebagai penghuni Indonesia. Maka, kita adalah saudara,” kata pria yang juga Ketua Front Puan Bogor (FPB).

Beni bertutur, sebagai bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan, ia ditempa budaya saling hormat menghormati antar agama.

“Di PDI Perjuangan, saudara kami umat muslim, menyampaikan penghormatan yang sama saat kami, umat non muslim merayakan hari besar, Natal, misalnya. Dan, adalah suatu kewajiban, kita yang non muslim, juga menghormati. Sebagai komitmen kami, tak setengah hati mengusung spirit kebhinekaan dan satu dalam NKRI,” tukas Beni yang keesokan harinya memasang baligo ucapan Selamat Tahun Baru Islam, di lingkungannya, Kelurahan Harjasari. (Nesto)