Aartreya – PDI Perjuangan Kota Bogor seperti menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak bakal calon walikota (bacawalkot) yang bakal berlaga di panggung pilkada pada 27 November 2024 mendatang. Terbukti, hampir setiap hari, Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor di Jalan Ahmad Yani II No 4, Tanah Sareal tak pernah sepi dari bakal calon kepala daerah yang mendaftar.
Hari ini, Jumat (19/4/2024), adalah Andrian Dimas Prakoso, atau yang akrab disapa Bung Dimas, menetapkan langkahnya mencalonkan diri sebagai Walikota Bogor. Politisi PDI Perjuangan Kediri, Jawa Timur (Jatim) ini datang didampingi sejawatnya para alumnus Universitas Gajah Mada (UGM), diantaranya Bagas Dewantara, Atta dan Arif Prabowo.
Kepada Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Vayireh Sitohang dan Eko Okta, serta anggota panitia pendaftaran Badan Pemenangan (BP) Pemilu, Dimas memperkenalkan sudah memiliki kartu anggota dan menjadi bagian keluarga besar partai besutan Megawati Soekarnoputri.
“PDI Perjuangan, juga merupakan rumah saya. Karena di Kediri, Jatim, saya juga aktif berinteraksi dan mengikuti rangkaian kegiatan PDI Perjuangan. Saya bekerja sebagai sebagai staf khusus, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang merupakan teman satu fakultas, juga satu angkatan di kampus yang sama, UGM,” tuturnya.
Dia berujar, sebagai seorang kader PDI Perjuangan, Dimas siap menjalankan proses pendaftaran sesuai mekanisme yang telah ditetapkan oleh partai.
“Saya selaku kader PDI Perjuangan menjalankan mekanisme yang ada di partai yaitu mekanisme pendaftaran untuk penjaringan. Saya hari ini mengambil formulir dan langsung mengembalikan ke DPC PDIP Kota Bogor. Tahap selanjutnya saya serahkan penuh mekanisme di internal partai,” tukasnya.
Meskipun pengalaman politiknya terutama di Jawa Timur sejak 2019, Dimas merasa panggilan hati untuk kembali ke kampung halamannya yakni Kota hujan. Menyandang status sebagai kader aktif PDI Perjuangan yang masih muda, dia merasa siap untuk memajukan Bogor lebih jauh lagi.
“Saat ini saya telah membentuk gerakan relawan “Bogor Bekerja” yang bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran di kota tersebut. Fokusnya, untuk menanggulangi pengangguran. Nantinya kita membuat pelatihan-pelatihan kerja dan membuat lapangan kerja,” jelasnya.
Dimas juga telah merangkul berbagai komunitas, termasuk klub motor, untuk bersama-sama menciptakan Bogor yang lebih kondusif.
“Kemudian kita sudah merangkul dari temen-temen komunitas club motor yang nanti akan mengadakan acara Bogor kondusif. Dengan tagline ‘Bogor Bekerja’ kita fokus di lapangan pekerjaan,” tambahnya.
Biodata Singkat Andrian Dimas Prakoso :
Riwayat Pendidikan
• SDN Polisi 4 Bogor (1999-2005)
• SMP Negeri 4 Bogor (2005-2008)
• SMA Negeri 1 Bogor (2008-2011)
• Universitas Gadjah Mada, Fakultas Hukum (2011-2015)
Gelar : Sarjana Hukum (S.H.)
Pengalaman Kerja
1. Staff Khusus Bupati Kediri
2. Komisaris Utama LabPublik (Konsultan Politik)
3. Founder Prakoso & Co (Lawfirm)
Peran dalam organisasi & masyarakat
1. Aktif di LBH (Lebaga Bantuan Hukum) UGM
2. Mendirikan Komunitas Bogor Belajar NGO yang fokus pada bidang pendidikan di Kota Bogor khusunya untuk anak usia dini yang kesulitan akses pendidikan pada tahun 2017
Pencapaian
- Menciptakan beragam program di Kab.Kediri yang berhasil mengurangi tingkat pengangguran di Kab. Kediri
(Nesto)