KOTA BOGOR – Merasa ‘jatuh hati’ dengan kepemimpinan Dedie A Rachim yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bogor dengan rekam jejaknya, sekumpulan pemuda dan pemudi Kota Bogor dari lintas kecamatan mendeklarasikan organisasi RED. Adalah Purnomo, salah satu penggagasnya, mengatakan, RED kepanjangan dari Relawan Dedie (Rachim).
Pengukuhan RED tersebut digelar puluhan orang yang sudah menjadi volunteer di salah satu rumah makan di Cilendek, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (30/3/2022).
“Pertemuan ini selain ramah tamah, juga cucurak, menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan,” kata aktivis lawas Kota Bogor Purnomo.
Sejumlah aktivis kota hujan juga hadir pada kegiatan RED tersebut, diantaranya Dadi, Gatot, Saipul, Yusi, hingga Rosida.
“RED ini adalah wadah relawan semua orang yang sama-sama memiliki sepakat dengan kepemimpinan Dedie A Rachim. RED ini tak beda dengan relawan Jokowi, atau Ganjar, atau yang lainnya. Relawan ini digagas dari kami yang menjadi salah satu bagian masyarakat Kota Bogor. Jadi, bukan dibentuk oleh Dedie A Rachim,” lanjut Purnomo.
Ke depan, sambungnya, RED akan mendirikan Rumah Peduli Rakyat.
“Rumah peduli rakyat tersebut merupakan gagasan dan didirikan oleh kami. Tempatnya, di rumah warga. Fungsinya, sebagai tempat diskusi dan menampung aspirasi. Dan, tidak ada kaitannya dengan campur tangan elit. Jadi, dari gagasan kami rakyat kecil, dikelola kami sendiri yang juga rakyat kecil dan untuk kepentingan para rakyat kecil di Kota Bogor,” tuturnya.
Sejauh ini, para volunteer RED disebutnya belum pernah bertemu dengan Dedie A Rachim.
“Seperti halnya relawan Jokowi yang dulu pernah kami bentuk, tak harus bertemu dengan Jokowi. Yang menyatukan kami disini adalah kesamaan cita-cita ingin Kota Bogor menjadi lebih baik mendatang. Nantinya, kami juga akan membuat atribut RED yang dibiayai dari hasil gotong royong para ‘fans club’. Yang ingin ditegaskan, ini adalah suara rakyat, digagas rakyat dengan harapan sosok yang kami support bisa menjadi pemimpin pro rakyat nantinya,” tuntas Purnomo. (Nesto)