Aartreya –Memperingati rangkaian Hari Ulang Tahun ke-50, kader PDI Perjuangan Tanah Sareal punya cara unik. Selain menggeber penanaman ratusan bibit pohon sepertti mangga, nangka, durian hingga pete, para kader banteng uga membersihkan makam.

Aksi sosial dan pelestarian alam ini menurut pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Laniasari sebagai wujud konkrit membumikan pesan ketua umumnya, Megawati Soekanoputri membangun komunikasi kemanusaian, bersama menangis, berjuang dan tertawa bersama rakyat.

“Ya, para kader PDI Perjuangan terdiri dari pengurus DPC, PAC, Ranting hingga Pengampu, bersama bergotongroyong membersihkan makam di TPU Sukadamai, Tanah sareal. Selain itu, juga menanam bibit pohon, hingga membagikan bingkisan kepada warga sekitar,” kata Laniasari kepada media online ini, Minggu (15/1/2023).

Politisi wanita yang juga anggota DPRD Kota Bogor ini juga ikut turun membersihkan sampah. Pantauan media online ini, sembari membawa kantung sampah berukuran besar, Lania juga terlihat memungut sampah plastik hingga bekas botol mineral yang mengotori jalan.

“Saya senang, teman-teman terlihat semangat. Tak kenal lelah, bahagia, dan riang gembira. Melalui aksi bersih-bersih sampah, pembersihan makam hingga penanaman bibit pohon, kami PDI Perjuangan juga mengedukasi publik untuk bersama menjaga lingkungan dan tak buang sampak sembarangan,” tutur Lania sembari menyeka keringat didahinya.

Masih menurutnya, aksi gerakan pelestarian lingkungan ini tak akan bebrsifat simbolis semata. Namun, akan terus berkelanjutan.

“Kita, PDI Perjuangan, ingin menghari-harikan menjaga lingkungan alam, serta kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Saat kita ramah terhadap alam, maka alam akan bersahabat juga dengan kita. Dan, saat itu, kita semua akan terhindar dari ancaman banjir, longsor dan sebagainya,” pesan Laniasari.

(Eko Octa)