Aartreya – Setelah sebelumnya sempat dikunjungi PAN ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Bogor sebelumnya, kali ini giliran partai besutan Megawati Soekarnoputri bersilaturahmi ke markas partai berlambang matahari di Jalan Dewi Kunthi Raya No.58, Tegal Gundil, Kec. Bogor Utara, Sabtu (18/5/2024).
Jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Bogor hadir dengan mengenakan seragam khas merah. Tampak hadir diantaranya Ketua, Sekretaris dan Bendahara yakni Dadang Iskandar Danubrata, Atty Somadikarya, dan Syarif Sastra. Selanjutnya, Andri Amarald, Ujang Sugandi, Rusmiatiningsih, Ariyanto, Ermy Ruri hingga Jefri Ricardo.
Sementara, dari pihak tuan rumah DPD PAN Kota Bogor hadir Bedjo Santoso, Achmad Rifki Alaydrus hingga Safrudin Bima. Pertemuan silaturahmi politik selama satu setengah jam, dimulai pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB didominasi dengan pembahasan penjajakan antara kedua parpol menjelang gelaran Pilkada Kota Bogor.
“Pertemuan ini, kami dari DPD PAN Kota Bogor bertemu dengan jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Bogor. Dan, merupakan pertemuan balasan. Intinya, silaturahmi dan ingin membangun kebersamaan. Apakah itu koalisi nantinya. Atau apapun namanya,” kata Ketua DPD PAN Kota Bogor, Bedjo Santoso usai pertemuan.
Ia juga menambahkan, PAN dan PDI Perjuangan meiliki kesamaan sebagai partai nasionalis.
“Tetapi, ini merupakan bagian memajukan Kota bogor di masa yang akan datang melalui kepala daerahnya. PAN dan PDI Perjuangan tidak ada beda, memiliki kesamaan visi. Dalam pertemuan ini kita juga menunjuk person (bacawalkot) untuk lakukan komunikasi intensif,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata menyampaikan, kunjungan balasan ini merupakan sikap menghormati PAN yang sebelumnya mengantarkan cawalkot usungannya Dedie A Rachim saat mengikuti penjaringan cakada ke partainya.
“Kami sangat mengapresiasi PAN sebelumnya ssudah datang ke PDI Perjuangan. Dan, ini merupakan kunjungan balasan. Mengenai cawalkotnya, kami menunggu rekom dari DPP PDI Perjuangan. Semoga nantinya bisa dikawinkan (cakada dari PAN dan PDI Perjuangan). Jika berkoalisi PAN dan PDI Perjuangan, bisa saling melengkapi,” tuntas Dadang. (Eko Okta/ Ermy Ruri)
