Bersama Cagub Jabar Jeje, Cawagub Ronal Paparkan Program Berkeadilan untuk Semua

127
Cawagub Jabar Nomor Urut 2 Rola saat paparkan visi dan misinya didepan warga di Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor

Aartreya – Didepan ratusan warga Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Ronal Surapradja yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Jeje Wiradinata, dengan Nomor Urut 2 di Pilkada Jabar 2024 menyampaikan, mengusung tujuh program perubahan, pada Selasa (5/11/2024).

Saat kegiatan safari sapa warga yang dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata dan jajaran pengurusnya, Ronal menyampaikan komitmen politiknya bersama Cagub Jeje akan realisasikan bila terpilih sebagai pemimpin Jawa Barat. Program-program tersebut dirancang untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Diantaranya, termasuk kesenjangan di sektor pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Ronal berujar, bahwa misi utama pasangan ini adalah membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Jawa Barat, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal. Dia mengungkapkan bahwa program mereka berfokus pada pemerataan pembangunan di berbagai bidang agar seluruh warga Jabar, dari perkotaan hingga pelosok, bisa merasakan manfaat yang adil dan merata.

Salah satu program utama yang diusung oleh Jeje dan Ronal adalah konsep “Jabar untuk Semua”, sebuah visi untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi di berbagai daerah di Jawa Barat. Menurut Ronal yang saat itu menyampaikan salam dari Cagub Jabar Jeje kepada warga Kota Bogor, saat ini terdapat perbedaan mencolok dalam hal pembangunan antara wilayah-wilayah seperti Bandung Raya, kawasan Rebana, dan Priangan Timur.

“Kesenjangan ini terlihat jelas dalam indikator-indikator penting seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), laju pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan, dan pendapatan per kapita di masing-masing daerah,” kata Ronal.

“Kami mengusung konsep Jabar untuk Semua karena banyak terjadi kesenjangan antara masyarakat di berbagai daerah, baik dalam hal kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur. Kami ingin menghapus kesenjangan ini, sehingga semua warga Jabar bisa merasakan dampak pembangunan secara merata,” lanjut Ronald dalam sambutannya.

Artis yang juga komedian ini menekankan bahwa kesenjangan yang terjadi tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi, tetapi juga menyangkut aspek sosial dan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, konsep Jabar untuk Semua dirancang sebagai solusi komprehensif untuk meminimalkan ketidaksetaraan di setiap daerah.

“Angka IPM, laju pertumbuhan ekonomi, dan rasio per kapita yang berbeda antar daerah menjadi bukti nyata dari kesenjangan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika kelak mendapat amanah masyarakat Jabar dan dipercaya sebagai gubernur, tugas utamanya bukan hanya memimpin secara administratif, melainkan juga mengkoordinasikan kebijakan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Ia menegaskan bahwa gubernur dan wakil gubernur harus bertindak sebagai penghubung yang menyatukan berbagai lapisan pemerintahan untuk mengatasi kesenjangan dan menciptakan kesatuan yang fokus pada kepentingan rakyat.

“Walaupun gubernur tidak memiliki rakyat secara langsung seperti halnya bupati atau walikota, subjek utama pembangunan tetap masyarakat di daerah-daerah. Oleh karena itu, tugas gubernur adalah menjembatani kepentingan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar pembangunan berjalan sinergis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Ronal juga menyebutkan bahwa jika terpilih bersama Cagub Jabar Jeje, dalam dua tahun pertama pemerintahannya akan memprioritaskan program-program yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pembangunan di daerah-daerah terpencil. Ia yakin bahwa pembangunan yang dimulai dari desa akan berdampak positif pada skala yang lebih besar, menciptakan kabupaten dan kota yang lebih maju.

“Dengan memperkuat daerah, termasuk Kota Bogor tentunya, kita akan membangun kecamatan yang baik, dari kecamatan akan lahir kabupaten yang maju, dan dari kabupaten yang bagus akan terbentuk provinsi yang kuat,” tambahnya.

Selain itu, Ronal yang berpasangan dengan Jeje juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan sektor ekspor, dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pengembangan sektor pertanian. Mereka percaya bahwa sektor-sektor ini memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah, terutama di wilayah pedesaan.

Ronal juga memberi contoh, pengalaman pasangannnya Jeje sebagai Bupati Pangandaran, di mana ia berhasil meningkatkan perekonomian daerah tersebut menjadi salah satu dari tujuh kabupaten dengan laju pertumbuhan ekonomi terbaik di Jawa Barat.

Ronal optimis, dengan pengelolaan yang tepat, potensi ekonomi di berbagai wilayah Jawa Barat bisa berkembang pesat, terutama dengan dukungan dari dunia usaha dan pemanfaatan sumber daya alam yang ada.

Ia juga menekankan pentingnya sektor pariwisata dalam rencana pembangunan ekonomi Jawa Barat. Dengan pengalaman memimpin Pangandaran, yang mampu menarik 4 juta wisatawan setiap tahunnya, Jeje optimis dapat membawa sektor pariwisata di Jabar ke tingkat yang lebih tinggi. Menurutnya, pariwisata tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu pendekatan penting dalam program yang diusung Jeje dan Ronal adalah melibatkan pemerintah kabupaten dan kota dalam perumusan kebijakan di tingkat provinsi. Kami yakin bahwa kebijakan yang dirumuskan berdasarkan partisipasi langsung dari pemerintah daerah akan lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

Ronal menegaskan, jika kelak terpilih sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah di Jabar, ia akan memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan bupati dan wali kota agar pembangunan di seluruh Jawa Barat dapat berjalan merata dan sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Kepala daerah dan wakilnya memiliki kewenangan dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan pembangunan, namun komunikasi yang intens dengan pemerintah kabupaten dan kota akan memastikan kebijakan tersebut tepat guna dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.

Ronal juga Jeje, berkomitmen untuk terus memperjuangkan pemerataan pembangunan dan menghapus kesenjangan antar daerah, sehingga visi Jabar untuk Semua dapat terwujud demi kesejahteraan seluruh rakyat Jawa Barat.

“Dengan konsep Jabar untuk Semua, kami yakin dapat menciptakan pembangunan yang merata, adil, dan berkelanjutan, sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat,” tuntasnya.

Berikut visi paslon Cagub dan Cawagub Jabar Nomor Ururt 2 yakni membangun masyarakat adil, makmur, lestari, dan berkeadaban. Sementara, misi paslon Jeje dan Ronal yakni : meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian untuk siap kerja dan siap merintis usaha sendiri. Selanjutnya, memastikan akses kesehatan untuk rakyat guna menciptakan manusia indonesia yang sehat jasmani dan rohani.

Kemudian, mewujudkan keadilan sosial melalui kebijakan yang memperkuat kapasitas ekonomi rakyat, termasuk kapasitas produksi pangan oleh petani dan nelayan, serta mendukung kegiatan ekonomi skala kecil-menengah yang inklusif dan kreatif.

Seterusnya, membangun kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi sumber daya lokal. Kemudian, setia pada amanat penderitaan rakyat (Ampera), pancasila, UUD 1945, menjunjung tinggi hukum demi menjamin hak-hak rakyat, serta menjalankan tata pemerintahan daerah yang bersih, bebas dari korupsi dan berkeadaban. Dann, memajukan kebudayaan setempat dalam semangat kebhinekaan dan toleransi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup warisan leluhur bangsa indonesia. (Eko Okta)

 

SHARE

KOMENTAR