Aartreya – Belasan ribu pemilik BPJS PBI Kota Bogor dinonaktifikan. Masyarakat pra Sejahtera yang sebelumnya memiliki kartu BPJS PBI harus siap-siap berurusan dengan rumah sakit yang biayanya super mahal. Ketua 4 DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan saat dikonfirmasi mengaku sudah mendengar hal tersebut. Namun, dari pihak Dinsos Kota Bogor belum menyampaikan pemberitahuan ke pihaknya.
“Ya, saya dengar warga pemilik BPJS PBI di Kota Bogor ada yang dinonaktifkan. Totalnya, mencapai 11 ribuan,” kata Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan baru-baru ini.
Dia pun langsung menghubungi Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian melalui sambungan telepon meminta klarifikasi. Setelah mendapat jawaban Kapela Dinsos Kota Bogor, Ence melanjutkan memberikan keterangan kepada pewarta.
“Beberapa pemilik BPJS PBI Kota Bogor sebelumnya dilakukan verifikasi oleh pihak kelurahan, by name, by addres. Disebutkan, ada yang sudah pindah dan ada yang status sosial tidak memiliki kesesuaian dengan ketentuan BPJS PBI,” tukas Ence menyampaikan hasi komunikasi dengan Kadinsos Kota Bogor, Dani.
Dilanjutkan Ence, jika ada warga tak mampu pemilik BPJS PBI juga dinonaktifkan, bisa langsung datang ke Kantor Dinsos Kota Bogor di Jalan Merdeka Nomo 142.
“Yang bersangkutan bisa langsung sampaikan keberatannya. Nantinya, bisa dipandu untuk didaftarkan ulang. Hanya memang butuh waktu hingga BPJS PBI nya kembali aktif,” tukasnya. (Eko Okta)