Aartreya – Jika ada yang sebutan popular ‘semangat tempe’ kerap disamakan dengan sebutan keinginan setengah hati, ternyata hal itu tidak benar! Betapa tidak, spirit itu sudah dibuktikan sendiri oleh pengurus PAC Tanah Sareal PDI Perjuangan Kota Bogor, Empi Sukmawan.

Pria pengidola kepemimpinan Ganjar Pranowo ini ternyata sudah menunjukan, berkomunikasi dengan warga saat blusukan dengan membagikan tempe ternyata mendapat respon antusias publik. Sejumlah lokasi blusukannya, sambung Empi, yakni Kelurahan Kencana, Mekarwangi, Cibadak, dan Tanah Sareal

“Sepekan belakangan ini, saya selalu blusukan keluar masuk gang, keluar masuk kampung dengan membagi-bagikan tempe kepada warga. Dan, ternyata masyarakat memberikan sambutan positif. Selain keluar masuk gang dan keluar masuk kampung, yang tidak saya lakukan hanya keluar masuk mall,” kata pengampu Tanah Sareal, Empi sembari tersenyum saat diwawancarai media online ini, Selasa (9/5/2023).

Dia melanjutkan, hingga saat ini sudah ratusan tempe yang dia bagikan saat menyapa warga.

“Metode yang saya lakukan, mengetuk pintu warga. Menanyakan kabar dan mengenalkan diri, lalu usai beramahtamah, memberikan tempe yang saya bawa. Sampai saat ini sudah 400 tempe saya bagikan. Dan, masih akan terus saya produksi dan saya bagi-bagikan, hingga akhir Juni mendatang, bersamaan dengan Bulan bung Karno,” tuturnya diplomatis.

Mengakhiri keterangannya, Empi pun member kiat politik kepada para pembaca.

“Untuk para sahabat PDI Perjuangan dimanapun berada. Jangan pernah malu menunjukan kita sebagai Marhaen. Seorang Marhaen itu adalah orang memproduksi dan bisa membuat sesama berdaya, khususnya masyarakat kecil. Seperti halnya tempe. Tempe ini adalah symbol dari kegemaran dan kebutuhan harian kaum Marhaen. Jadi, mari kita gelorakan semangat Marhaen kita,” tuntasnya.

(Eko Octa)